MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) secara serentak, dijadwalkan bulan Oktober 2025 ini. Pemerintah Kecamatan Tamalanrea, menjadikannya sebagai ajang demokrasi akar rumput terbesar sepanjang sejarah kota Makassar.
Camat Tamalanrea, Iqbal, memastikan pihak kecamatan dan kelurahan akan bersiap penuh mendukung proses tersebut, meski saat ini masih menunggu petunjuk teknis resmi dari Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pemkot Makassar.
“Kita belum tahu, tapi kita pasti akan persiapkan. Kami menunggu terkait kapan pelaksanaannya dan bagaimana mekanismenya,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Untuk menjaga kelancaran proses, para Pejabat Sementara (Pjs) RT dan RW di seluruh wilayah kota diminta meningkatkan koordinasi. Mereka akan menjadi ujung tombak pelaksana sekaligus pengawal proses pemilihan.
“Diharapkan mereka dapat membantu pemilihan, karena mereka juga panitianya,” ucapnya.
Menurutnya, RT dan RW adalah simpul terkecil Pemerintahan Kota yang memiliki peran penting, dalam menjalankan berbagai program prioritas Wali Kota Makassar.
Mulai dari pemasangan air PDAM gratis, penyediaan seragam sekolah gratis, hingga pembebasan retribusi sampah untuk keluarga kurang mampu.
“Seperti itu, pemasangan air PDAM gratis, seragam sekolah gratis, retribusi sampah gratis. Tapi itu untuk kategori masyarakat miskin,” ucapnya.
Iqbal menegaskan, pemilihan RT dan RW bukan sekadar ajang pergantian kepemimpinan lingkungan. Lebih dari itu, agenda ini menjadi barometer bagaimana pemerintah kota membangun sistem demokrasi partisipatif di tingkat paling bawah.
“Ketua RT dan RW bukan hanya figur administratif, tetapi juga garda terdepan dalam menyampaikan aspirasi warga dan memastikan program pemerintah tersalurkan dengan tepat sasaran,” pungkas Iqbal. (*)
Comment