​Makassar Siaga Banjir: Satgas Dinas PU Gerak Cepat Pulihkan Fungsi Drainase di Manggala

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, dalam memberikan pelayanan publik yang responsif kembali dibuktikan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar.

Menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk melalui aplikasi super unggulan LONTARA+, Satuan Tugas (Satgas) Drainase dan Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Makasssr, langsung turun ke lapangan untuk melakukan normalisasi saluran drainase di Jalan Manggala Dalam 9, Antang, Kecamatan Manggala, Sabtu (4/10/2025).

​Kegiatan normalisasi yang terekam dalam dokumentasi tersebut, menunjukkan keseriusan Satgas Dinas PU Kota Makassar, dalam membersihkan saluran air dari tumpukan gulma, lumpur, dan sampah yang selama ini menyumbat.

Aksi ini merupakan upaya strategis untuk mengembalikan fungsi optimal saluran air di wilayah tersebut. Normalisasi ini memiliki tujuan utama, yaitu mempercepat dan melancarkan aliran air, terutama untuk mencegah terjadinya genangan atau banjir saat intensitas hujan sedang tinggi.

Wilayah Manggala, yang merupakan salah satu daerah yang kerap menjadi sorotan terkait genangan air, kini mendapatkan perhatian serius melalui aksi cepat ini.

​Diharapkan, dengan saluran drainase yang berfungsi normal, lingkungan di sekitar Jalan Manggala Dalam 9 akan menjadi lebih tertata, bersih, dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi seluruh warga.

​”Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran agar aliran air lebih lancar dan dapat mencegah genangan, terutama saat intensitas hujan tinggi,” kata Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir.

​Komitmen Dinas PU: Menjaga Infrastruktur Drainase Kota

​Dalam kesempatan ini, Zuhaelsi Zubir, kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjaga dan merawat infrastruktur drainase kota. Hal ini demi memastikan bahwa semua saluran air dapat berfungsi optimal dalam mendukung kenyamanan dan keselamatan masyarakat dari ancaman banjir.

“Keterlibatan aktif warga melalui aplikasi LONTARA+ menjadi kunci keberhasilan kami, dalam memetakan dan merespons titik-titik kritis secara cepat. Aplikasi ini telah menjadi jembatan efektif bagi Pemkot Makassar, untuk mewujudkan kota yang bebas genangan dan tanggap terhadap aduan,” jelas Zuhaelsi. (*)

Comment