Meningkatkan Produktivitas dan Estetika Kantor: Dinkes Makassar Gelar Kerja Bakti Tanam Bunga

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pada Jumat, 3 Oktober 2025, seluruh Staf Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, berpartisipasi aktif dalam kegiatan Kerja Bakti Bersama Menanam Bunga di Halaman Kantor.

Aksi nyata ini bukan hanya sekadar memperindah lingkungan kerja, tetapi juga merupakan langkah strategis Dinkes Makassar untuk meningkatkan kualitas udara, menekan risiko “Sick Building Syndrome” (SBS), serta secara langsung mendongkrak produktivitas dan fokus kerja Pegawai.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Dinkes Makassar dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, asri, dan mendukung kesehatan mental serta fisik staf.

​Mengusung tagline “Kantorku Bersih dan Indah”, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes, bersama seluruh jajaran Staf, bahu-membahu menanam berbagai jenis bunga hias di area Halaman Kantor.

Dalam suasana kebersamaan yang hangat, para Pegawai terlihat antusias membersihkan, menggali, dan menata pot-pot bunga, mengubah lahan kosong menjadi area yang lebih hijau dan menyejukkan.

​Kegiatan menanam bunga ini memiliki tujuan multidimensi yang sangat relevan dengan fungsi Dinas Kesehatan itu sendiri:

​Meningkatkan Estetika dan Suasana Kerja: Bunga memberikan pemandangan yang segar, membuat lingkungan kantor lebih rileks, tenang, dan secara visual menarik.

​Memperbaiki Kualitas Udara: Melalui proses fotosintesis, tanaman menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, sekaligus berfungsi sebagai penyerap polutan udara alami. Udara yang lebih bersih vital untuk kesehatan pernapasan.

​Meningkatkan Produktivitas dan Fokus: Lingkungan yang asri terbukti secara psikologis dapat meredam stres, kecemasan, dan kelelahan mental, sehingga meningkatkan daya konsentrasi dan efisiensi kerja.

​Melawan Gejala Sick Building Syndrome (SBS): Keberadaan tanaman juga dapat membantu meredam kebisingan, meningkatkan kelembaban udara, serta mengurangi debu dan toksin yang sering memicu gejala SBS—kondisi kesehatan yang terkait dengan kualitas lingkungan dalam ruangan.

​Langkah proaktif Dinkes Makassar ini, menunjukkan bahwa kesehatan tidak hanya berfokus pada pelayanan kepada masyarakat, tetapi dimulai dari internal institusi. Dengan staf yang bekerja di lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan terbebas dari stres, diharapkan:

​Kesehatan Fisik dan Mental Karyawan Terjaga: Menurunnya tingkat stres dan membaiknya kualitas udara akan berdampak positif pada kesehatan jangka panjang staf.

​Kualitas Pelayanan Meningkat: Karyawan yang lebih fokus dan berenergi positif akan memberikan pelayanan publik yang lebih prima kepada warga Kota Makassar.

“​Kegiatan kerja bakti ini akan menjadi agenda rutin, sebagai bagian dari komitmen Dinkes Makassar, dalam mewujudkan kantor yang tidak hanya fungsional, tetapi juga sehat dan lestari,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin. (*)

Comment