Gagasan Prof. JJ Untuk Unhas 2026-2030, Roadmapnya Diakui Balon Rektor Lainnya

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Bakal Calon (Balon) Petahana Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa (Prof. JJ), mengusung visi dan misi bersifat jangka menengah-panjang pada 2026-2030.

Dalam visi jangka panjang hingga 2030, Prof. JJ ingin membawa Unhas menempatkan diri sebagai laboratorium unggul dalam berbagai bidang.

“Kita ingin menjadikan Unhas sebagai pusat unggulan dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya berbasis Benua Maritim Indonesia [BMI],” kata Prof. JJ, Senin (6/10/2025).

Sedangkan dalam visi menengah 2025–2029, Prof. JJ ingin arah pengembangan Kampus difokuskan pada konsep “Unhas Mandiri dan Modern berbasis BMI.”

Gagasan Prof. JJ untuk Unhas lima tahun ke depan, tak banyak berbeda dibanding lima tahun terakhir.

Sebagai Petahana Rektor Unhas, Prof. JJ berhasil membawa Kampus Merah menempati posisi tiga besar Universitas Terbaik Nasional.

“Kampus ini juga menempati peringkat pertama dalam pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan 73 proposal didanai,” ungkap Prof. JJ.

Selain itu, Unhas mencatat rekor sebagai Universitas dengan jumlah Profesor terbanyak di Indonesia!

Prof. JJ mengklaim, kepemimpinannya sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Khususnya pada poin memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Kesetaraan Gender, serta Pemberdayaan Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas.

Dari sisi akreditasi, 63 persen atau 150 dari 235 Program Studi Unhas kini berstatus unggul (A). Sementara di Tingkat Internasional, 35 persen dari 83 Program Studi telah terakreditasi lembaga Luar Negeri.

Pencapaian Prof. JJ dalam beberapa tahun terakhir, turut dipuji oleh Prof. Budu, sebagai satu dari lima penantangnya pada kontestasi pemilihan Rektor Unhas.

Budu yang mengusung tema “Kampus Berdampak” dalam kertas kerjanya, menekankan pentingnya pembentukan karakter Mahasiswa dan intelektual yang membumi.

Budu juga menyoroti pentingnya melanjutkan dokumen Rencana Pengembangan Unhas 2030, yang disusun sejak periode sebelumnya sebagai peta jalan (roadmap) pembangunan Kampus.

“Rektor Unhas periode saat ini (Prof. JJ), telah membuat dokumen yang patut diberikan penghargaan tentang rencana pengembangan Universitas Hasanuddin (2030),” ucap Budu.

“Dokumen ini merupakan roadmap yang seharusnya ditempuh bagi siapa saja yang diberi amanah memimpin Unhas dari tahun 2015 hingga 2030,” sambung Budu dalam kertas kerjanya.

Ia menambahkan, dokumen tersebut memuat target strategis lima tahunan serta arah pengembangan berbagai isu utama yang menjadi panduan Rektor mendatang.

“Dalam kertas kerja ini, kami fokus memotret visi dan misi Unhas serta mengutip arahan penting sebagaimana tertera di bawah ini,” ujarnya.

“Visi Unhas: Pusat unggulan dalam pengembangan insani, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya berbasis Benua Maritim Indonesia,” tutup Budu. (*)

Comment