Komitmen Kuat Kadis PU Makassar Zuhaelsi Zubir: Kawal Megaproyek Stadion Untia Hingga Tuntas 

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kota berjuluk Anging Mammiri, Makasssar, bersiap memiliki ikon olahraga dan ekonomi baru. Stadion Untia, yang berlokasi strategis di Kecamatan Biringkanaya, kini menjadi proyek prioritas yang terus digenjot oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Di balik percepatan pembangunan ini, sosok Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menjadi motor utama yang memastikan setiap tahap berjalan transparan dan sesuai target.

​Zuhaelsi Zubir, yang akrab disapa Elsi, memiliki peran sentral sebagai leading sector dalam mewujudkan stadion impian masyarakat Makassar ini. Sebagai alumni Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (Unhas), fokusnya terletak pada kualitas dan ketepatan waktu pembangunan infrastruktur.

​”Kami terus mempercepat progres pembangunan Stadion Untia. Target penyelesaian fisik total kami canangkan hingga tahun 2027,” ungkap Zuhaelsi Zubir, Kamis (9/10/2025).

​Dinas PU Kota Makassar, memastikan pembangunan stadion bertaraf Internasional ini tidak hanya megah, tetapi juga kokoh dan memenuhi standar regulasi, termasuk standar FIFA, agar dapat menjadi kebanggaan warga.

​Pembangunan Stadion Untia bukanlah proyek biasa. Ini merupakan proyek strategis kota yang melibatkan berbagai pihak, termasuk potensi investasi dari luar negeri.

​Zuhaelsi Zubir secara aktif mendampingi Wali Kota Makassar dalam berbagai audiensi, salah satunya dengan perusahaan konstruksi besar Tiongkok, China CAMC Engineering CO, Ltd, untuk membahas peluang investasi dan skema pembiayaan. Selain itu, Zuhaelsi Zubir juga menjamin transparansi dan akuntabilitas proses pembangunan.

​Upaya memastikan legalitas dan kelancaran proyek:

​Jaminan Lahan Aman: Pemkot Makassar, melalui koordinasi intensif yang melibatkan Dinas PU, telah menuntaskan sertifikasi lahan seluas 13,8 hektare di Untia. Ini adalah langkah krusial untuk menghilangkan potensi masalah hukum terkait pertanahan di masa depan.

​Pendampingan Hukum: Dinas PU Makassar aktif berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar untuk mendapatkan pendampingan proyek. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh proses, mulai dari perencanaan pengadaan (seperti feasibility study, amdal, dan andalalin) hingga konstruksi, berjalan sesuai aturan dan meminimalisir risiko hukum.

​Skema KPBU: Pemkot Makassar menjajaki skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan harapan dapat meminimalisir alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar. Investor dari luar negeri pun didorong untuk masuk melalui skema investasi murni.

​Stadion Untia: Lebih Dari Sekadar Lapangan Bola, Menjadi Kawasan Ekonomi Baru

​Stadion Untia dirancang bukan hanya sebagai arena pertandingan dengan kapasitas sekitar 15.000 hingga 20.000 penonton, tetapi juga sebagai Sport and Entertainment District (Kawasan Olahraga dan Hiburan).

“​Konsepnya mengedepankan desain modern, inklusif, ramah lingkungan, dan mengusung sentuhan lokal Bugis-Makassar. Kawasan ini nantinya akan menjadi pemicu munculnya kawasan ekonomi baru di pesisir utara kota, yang terintegrasi dengan akses transportasi umum, termasuk area parkir yang luas, dan dilengkapi fasilitas pendukung,” urai Zuhaelsi.

​Keterlibatan aktif Kadis PU Zuhaelsi Zubir dalam mengawal setiap detail, mulai dari perencanaan teknis hingga koordinasi pembiayaan dan legalitas, menjadi jaminan bahwa proyek besar ini akan tuntas dan mampu menjadi ikon kebanggaan Makassar di kancah Nasional maupun Internasional. (*)

Comment