MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Suasana Hotel Mercure Makassar, bergemuruh oleh semangat kepanduan saat Musyawarah Cabang (Muscab) IX Gerakan Pramuka Kabupaten Takalar resmi ditutup, Sabtu (11/10/2025).
Momen tersebut menjadi tonggak sejarah bagi kebangkitan Pramuka Takalar menuju era baru yang inovatif dan digital.
Dalam Muscab IX ini, Alamsyah Mile, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Takalar periode 2025–2030.
Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, yang hadir sekaligus menutup kegiatan, menegaskan bahwa Muscab kali ini bukan sekadar ajang pemilihan ketua, tetapi penegasan arah baru bagi gerakan kepanduan di Takalar.
“Ini bukan hanya pemilihan ketua, tapi penegasan arah baru Pramuka Takalar untuk maju, berkarakter, inovatif, dan kompetitif di era ekonomi digital,” kata Bupati Daeng Manye penuh semangat.
Ia mendorong Pramuka untuk menjadi garda terdepan, dalam membangun karakter dan kolaborasi di tengah derasnya arus teknologi. Menurutnya, Pramuka Takalar harus mampu bertransformasi menjadi gerakan yang adaptif, kontributif, dan tangguh.
“Pramuka harus hadir di setiap program inovasi di Desa dan Kelurahan. Baik itu Desa Digital, Desa Literasi, maupun inovasi lainnya. Saya berharap Pramuka turut berperan aktif di dalamnya,” harapnya.
Bupati juga berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Gerakan Pramuka di Kabupaten Takalar, terutama dalam penguatan program kaderisasi dan pembinaan generasi muda.
Sementara itu, Ketua Kwarcab terpilih, Alamsyah Mile, menyambut visi tersebut dengan semangat dan komitmen tinggi. Ia menegaskan akan membangun Pramuka Takalar secara menyeluruh, mulai dari penataan organisasi, hingga pengaktifan kembali seluruh Gugus Depan dan Kwartir Ranting.
“Kita akan menempatkan orang-orang yang memiliki jiwa Pramuka sejati dalam kepengurusan, bukan mereka yang hanya berpramuka karena jabatan. Kita hadirkan kader terbaik untuk masa depan Pramuka Takalar,” tegas Alamsyah, yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta Muscab.
Penutupan Muscab diakhiri dengan dua kali Tepuk Pramuka yang dipimpin langsung oleh Bupati Daeng Manye.
Gemuruh tepuk tangan itu menjadi simbol dimulainya era baru Gerakan Pramuka Takalar era kolaborasi, digitalisasi, dan penguatan karakter. (*)
Comment