MENITNEWS.COM, PANGKEP — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangkep, H. Muh. Tauhid, S.Sos., M.I.Kom, dari Partai Gerindra, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma’rang.

Hal ini diungkapkan Tauhid, dalam kegiatan Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2025 yang berlangsung hangat di Kampung Leppangeng, Kelurahan Talaka, pada Senin (13/10/2025).

​Dalam agenda Temu Konstituen yang dipadati ratusan warga tersebut, Muh. Tauhid, mencatat sejumlah permasalahan mendesak yang disampaikan langsung oleh konstituennya, dengan fokus utama pada peningkatan infrastruktur dan pemerataan bantuan sosial.

​Tiga poin aspirasi utama yang berhasil dihimpun oleh Legislator yang akrab disapa Haji Tauhid ini adalah:

​Penambahan Armada Mobil Sampah. Warga menyoroti perlunya penambahan unit mobil pengangkut sampah untuk mengatasi masalah kebersihan dan penumpukan limbah, memastikan lingkungan Leppangeng dan sekitarnya tetap bersih dan sehat.

​Pemerataan Penerima Bantuan. Aspirasi terkait keadilan dalam penyaluran bantuan dari kelurahan menjadi isu krusial. Masyarakat mendesak agar data penerima bantuan sosial (Bansos) diperbarui dan disalurkan secara transparan serta merata, menyentuh warga yang benar-benar membutuhkan.

​Perbaikan Jembatan Roboh. Isu paling mendesak adalah permintaan perbaikan segera terhadap Jembatan yang roboh di Leppangeng. Jembatan ini vital sebagai akses penghubung, dan kerusakannya telah mengganggu mobilitas serta perekonomian warga setempat.

​Menanggapi masukan tersebut, Muh. Tauhid, menyatakan terima kasih atas kepercayaan dan partisipasi aktif masyarakat. Sebagai Wakil Rakyat, ia memastikan bahwa semua aspirasi yang masuk bukan hanya dicatat, namun akan dikawal secara serius.

​”Ini adalah janji konstitusional saya. Semua yang disampaikan hari ini, mulai dari kebutuhan mobil sampah, pemerataan bantuan, hingga perbaikan jembatan yang roboh, akan saya bawa dan sampaikan kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep,” tegas Wakil Ketua DPRD Pangkep itu.

​Aspirasi ini akan menjadi materi pembahasan utama Fraksi Gerindra dan akan didorong dalam rapat-rapat internal, Rapat Komisi, maupun Sidang Paripurna DPRD Pangkep, untuk dimasukkan ke dalam perencanaan dan alokasi anggaran daerah (APBD) tahun berikutnya.

​Kegiatan reses ini menegaskan fungsi DPRD sebagai jembatan antara Rakyat dan Pemerintah, memastikan bahwa suara dari akar rumput, khususnya di Kelurahan Talaka, Ma’rang, benar-benar didengar dan diperjuangkan untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pangkep. (*)