MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Bek tangguh PSM Makassar, Yuran Fernandes, kini tak hanya dikenal di Liga 1 Indonesia. Namanya semakin bersinar di kancah global, setelah ia dipastikan akan berlaga di ajang sepak bola terbesar dunia.
Yah. Negara asal Yuran, Tanjung Verde (Cape Verde), berhasil mengamankan satu tiket bersejarah ke Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Kelolosan ini menjadi sorotan dunia, mengingat Tanjung Verde adalah Negara Kepulauan di Afrika Barat yang berpenduduk sangat minim—tercatat memiliki populasi sekitar 525.000 hingga 600.000 jiwa.
Angka ini menempatkan mereka sebagai salah satu Negara terkecil, yang pernah lolos ke putaran Final Piala Dunia.
Kemenangan Gemilang di Laga Pamungkas
Kepastian lolos didapat setelah tim berjuluk Blue Sharks ini, menunjukkan performa superior di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika, Grup D.
Mereka berhasil melibas Eswatini dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini memastikan Tanjung Verde finis di puncak klasemen grup, mengungguli raksasa Afrika lainnya.
Bagi sang bek jangkung, Yuran Fernandes, pencapaian ini terasa sangat manis. Sebelumnya, ia sempat menjadi perbincangan hangat di Indonesia, setelah mendapat skorsing larangan bermain selama satu tahun (kemudian dikurangi menjadi tiga bulan), dari Komisi Disiplin PSSI, karena kritiknya terhadap kinerja Wasit di Liga Indonesia.
Kini, sang ‘Kepala Suku’ PSM itu membuktikan kualitasnya di level tertinggi, dan siap membela Negaranya di panggung dunia.
Dari Kontroversi Lokal ke Sejarah Global
Perjalanan Yuran dari bek yang sempat dihukum, karena kritik pedas di Liga Domestik menuju salah satu kontestan Piala Dunia, menjadi kisah inspiratif.
Kehadirannya di Skuad Tanjung Verde, meskipun terkadang bersaing ketat untuk posisi inti dengan pemain Eropa lainnya, telah memberikan kontribusi signifikan dalam pertahanan Tim Nasional.
Lolosnya Tanjung Verde menjadi yang pertama kalinya sepanjang sejarah Negara tersebut. Momen ini menandai babak baru bagi Sepak Bola Negara yang mengandalkan banyak Pemain Diaspora, yang berkompetisi di Liga-liga Top Eropa.
Keberhasilan luar biasa ini, tidak hanya membawa nama Yuran Fernandes ke mata dunia, tetapi juga membuktikan bahwa dengan semangat juang dan organisasi tim yang solid.
Negara dengan sumber daya populasi terbatas pun, mampu mengukir prestasi monumental di pentas Sepak Bola Global. (*)
Comment