Muhammad Aidil Serap Aspirasi Infrastruktur dan Pertanian Krusial di Ma’rang

ads
ads

MENITNEWS.COM, PANGKEP — Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Aidil, telah menuntaskan masa Reses Sidang Pertama Tahun 2025, dengan menjaring sejumlah aspirasi krusial dari konstituennya di Kecamatan Ma’rang.

Temu Konstituen selama dua hari, pada 14 dan 15 Oktober 2025 ini, menghasilkan fokus usulan yang didominasi oleh perbaikan infrastruktur dasar, kebutuhan pertanian, serta peningkatan fasilitas pendidikan.

​Muhammad Aidil menegaskan komitmennya, untuk segera membawa dan memperjuangkan seluruh usulan ini ke dalam rapat kerja Komisi I dan perencanaan anggaran daerah.

​Fokus Pembangunan di Kelurahan Ma’rang: Jalan dan Petani Jadi Prioritas

​Pada hari pertama reses, Senin, 14 Oktober 2025, Muhammad Aidil mengunjungi Kelurahan Ma’rang, tepatnya di wilayah Maroangin dan Kampung Baru. Tingginya antusiasme warga menunjukkan pentingnya kehadiran wakil rakyat di tengah masyarakat.

​Tiga aspirasi utama yang berhasil diserap di lokasi ini adalah:

​Penerangan Jalan Umum (PJU): Warga Kampung Ujung menyampaikan kebutuhan mendesak akan pemasangan lampu jalan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan aktivitas malam hari.

​Bantuan Pertanian: Kelompok tani sawah meminta bantuan Hand Traktor untuk meningkatkan efisiensi pengolahan lahan dan produktivitas pertanian, mengingat Ma’rang memiliki potensi sawah yang besar.

​Lanjutan Jalan Penghubung: Adanya permintaan untuk melanjutkan pembangunan jalan penghubung antara Kampung Maroangin ke Kampung Baru yang dinilai vital untuk memperlancar mobilisasi warga dan hasil bumi.

​Air Bersih dan Pendidikan Jadi Sorotan di Kelurahan Talaka

​Keesokan harinya, Selasa, 15 Oktober 2025, agenda reses berlanjut ke Kelurahan Talaka, mencakup Leppangeng dan Kassi Kebo. Isu yang mencuat di wilayah ini menyentuh kebutuhan dasar kesehatan dan pendidikan.

​Aspirasi penting dari warga Talaka meliputi:

​Kebutuhan Air Bersih: Permintaan pengadaan air bersih layak konsumsi untuk warga di Kampung Lengkonge, yang menjadi masalah krusial terkait kesehatan masyarakat.

​Revitalisasi Bangunan Sekolah: Kondisi TK PGRI Pertiwi yang sudah sangat memprihatinkan, terutama bagian atap dan plafon yang terancam rubuh, menjadi kekhawatiran besar. Warga mendesak agar TK tersebut segera direhabilitasi total demi keselamatan dan kenyamanan kegiatan belajar mengajar.

​Pelebaran Ruas Jalan Poros: Diusulkan penambahan/pelebaran ruas jalan poros yang menghubungkan Kampung Leppangeng ke Kassi Kebo untuk mengatasi kepadatan dan meningkatkan kelancaran transportasi logistik.

​Menanggapi padatnya daftar usulan tersebut, Muhammad Aidil, menyatakan bahwa reses adalah momen kunci untuk memastikan program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat.

​”Setiap poin aspirasi, mulai dari lampu jalan di Kampung Ujung, bantuan hand traktor untuk Petani, hingga kondisi miris TK PGRI Pertiwi, akan kami tindak lanjuti secara serius. Kesehatan dan pendidikan adalah hak dasar, sehingga masalah air bersih layak komsumsi dan perbaikan sekolah akan menjadi prioritas utama yang harus segera kami perjuangkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” tegas Anggota Komisi I ini.

​Ia juga menambahkan bahwa aspirasi pembangunan infrastruktur jalan di kedua Kelurahan, akan dikawal untuk memastikan konektivitas antarKampung semakin baik, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada perekonomian lokal.

​”Kami berharap dukungan penuh dari seluruh masyarakat, agar semua usulan ini dapat segera terealisasi. Saya akan kawal prosesnya hingga tuntas,” pungkas Muhammad Aidil.

​Aspirasi yang terkumpul ini akan menjadi Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD, dan akan diusulkan dalam perencanaan pembangunan tahun anggaran berikutnya. (*)

Comment