MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Komitmen Pemerintah Kota Makassar, untuk meningkatkan infrastruktur dan menata ruang publik kembali diperkuat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, didampingi jajarannya, menggelar rapat koordinasi (rakor) strategis bersama Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali.

​Pertemuan penting ini dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025, bertempat di Ruang Rapat Kadis PU Makassar. Rapat koordinasi ini menjadi langkah konkret dalam menyelaraskan program kerja antara Dinas PU, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur kota, dengan Perumda Parkir, yang mengelola tata kelola perparkiran dan ruang publik.

​Kolaborasi Pembangunan dan Penataan Kota

​Rakor ini bertujuan untuk mencari titik temu dan sinergi maksimal dalam berbagai aspek, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur Kota Makassar, dan dampaknya terhadap penataan area parkir.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan solusi terpadu, terutama dalam menghadapi tantangan penataan kota, manajemen lalu lintas, dan optimalisasi fungsi ruang publik.

​“Sinergi antara Dinas PU dan Perumda Parkir sangat krusial. Infrastruktur yang kami bangun harus selaras dengan tata kelola parkir yang baik, sehingga kenyamanan dan ketertiban masyarakat pengguna jalan dapat terjamin. Rapat ini adalah awal dari kolaborasi yang lebih erat ke depannya,” ujar Zuhaelsi Zubir, Kepala Dinas PU Makassar.

​Sementara itu, Direktur Utama Perumda Parkir Makassar Raya, Adi Rasyid Ali, menyambut baik inisiatif koordinasi ini.

“Kami siap mendukung program-program Dinas PU, terutama yang menyentuh langsung aspek penataan ruang. Dengan koordinasi yang rutin, kami yakin masalah-masalah parkir yang sering berkaitan dengan pembangunan atau perbaikan jalan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien,” jelas Adi Rasyid Ali.

​Pentingnya Keterlibatan Perumda Parkir Dalam Proyek PU

​Keterlibatan Perumda Parkir dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek Dinas PU, seperti pelebaran jalan, pembangunan trotoar, atau penataan kawasan niaga, sangat penting.

Dengan demikian, penempatan area parkir, kantong parkir, hingga solusi parkir vertikal dapat diintegrasikan sejak dini, meminimalkan potensi konflik dan kemacetan di masa mendatang.

​Rapat koordinasi ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk terus bekerja sama demi mewujudkan Makassar Kota Dunia yang tertib, nyaman, dan maju dari segi infrastruktur, maupun penataan ruang publiknya. (*)