MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, kembali menunjukkan responsivitas tinggi terhadap keluhan masyarakat. Satuan Tugas (Satgas) Drainase Dinas PU Makassar baru-baru ini, bergerak cepat melakukan normalisasi saluran drainase di Jalan Al Biruni, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea.

Aksi ini merupakan tindak lanjut langsung dari laporan warga yang masuk melalui Super Apps layanan publik andalan Pemkot Makassar, Aduan LONTARA+.

​Menurut informasi detail aduan yang tercatat, keluhan warga di Jalan Al Biruni berstatus “Dalam Proses” dengan prioritas “Sedang” dan diajukan pada 16 Oktober 2025. Aduan tersebut menyoroti kondisi drainase yang sangat memprihatinkan.

​”Tolong dibuatkan drainase yang memadai karena drainase saat ini tidak bisa menampung air bahkan tidak layak menampung air yang sangat besar. Saya lampirkan foto drainase dan saya lampirkan kondisi saat hujan sedang,” bunyi detail aduan tersebut.

​Merespons urgensi ini, tim lapangan Satgas Drainase Dinas PU Makassar segera menuju lokasi, yang ditandai dengan koordinat Lintang -5.14039 dan Bujur 119.4989. Dalam gambar yang diunggah di Media Sosial resmi Dinas PU Makassar, terlihat petugas dengan seragam kuning-hitam dan sepatu bot tinggi, sedang bergotong royong membersihkan dan mengeruk sedimen tebal dari saluran air yang tampak dangkal dan tersumbat.

​Kegiatan normalisasi ini, bertujuan utama untuk mengoptimalkan fungsi drainase agar aliran air tetap lancar dan secara signifikan mengurangi risiko genangan di wilayah sekitar Jalan Al Biruni, terutama saat musim hujan tiba.

​Melalui program unggulan Aduan LONTARA+, Dinas PU Makassar memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang cepat dan terukur. Program ini memastikan bahwa setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti secara efektif.

​”Melalui program Aduan LONTARA+, setiap laporan masyarakat ditindaklanjuti dengan cepat dan terarah. Upaya ini menjadi komitmen kami di Dinas PU Makassar dalam mewujudkan lingkungan kota yang bersih, bebas genangan, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” jelas Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir, Senin (20/10/2025).

​Pentingnya Partisipasi Warga dan Peran LONTARA+

​Kasus di Jalan Al Biruni menjadi contoh nyata keberhasilan sinergi, antara Pemerintah Kota dan Warga Makassar. Partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan kondisi infrastruktur lingkungan melalui aplikasi LONTARA+, memegang peran kunci dalam upaya preventif banjir dan genangan.

​Dinas PU Makassar terus mengimbau warga agar tidak ragu memanfaatkan platform digital ini untuk melaporkan masalah drainase, jalan, atau infrastruktur lainnya.

“Kecepatan respons tim di lapangan membuktikan keseriusan Pemkot Makassar dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan terbebas dari ancaman genangan air,” tutup Zuhaelsi. (*)