Bahlil Lahadalia Mendadak Diganti Sebagai Anggota MWA, Ada Apa? Ini Penjelasan Resmi Unhas

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Suksesi Calon Rektor Unhas Periode 2026-2030, diwarnai penggantian mendadak salah satu Anggota Majelis Wali Amanat (MWA), Bahlil Lahadalia.

Namun, digantinya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI itu sebagai Anggota MWA dianggap hal yang normal, dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku.

Hal itu dijelaskan Kabag Humas Universitas Hasanuddin (Unhas), Ishaq Rahman. Menurutnya, sesuai Statuta Unhas (PP No. 53 Tahun 2015) Pasal 19 yang mengatur tentang syarat anggota MWA, point (e) disebutkan: “Tidak berafiliasi kepada Partai Politik, kecuali untuk anggota dari unsur Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah”.

Bahlil Lahadalia, kata Ishaq, ditunjuk sebagai Anggota MWA dari Unsur Masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 15036/M/06/2023 Tanggal 1 Maret 2023.

“Pada 21 Agustus 2024 lalu, Bahlil menjadi Ketua Partai Golkar. Dengan demikian syarat sebagai anggota MWA tidak lagi terpenuhi. Untuk itu, MWA mengambil langkah-langkah untuk proses PAW,” terang Ishaq, Selasa (21/10/2025).

Proses ini berlangsung secara sistematis, lanjut Ishaq, hingga dihasilkan dua nama calon. MWA akhirnya menyepakati satu nama sebagai kandidat calon anggota PAW.

“Sejak bulan September 2025 lalu, nama calon anggota MWA PAW ini telah diusulkan ke Menteri untuk ditetapkan (sesuai Statuta, Anggota MWA ditetapkan oleh Menteri),” bebernya.

Di Tingkat Kementerian, juga terdapat mekanisme tersendiri dalam menetapkan calon Anggota MWA dari Unsur Masyarakat, termasuk juga untuk Anggota MWA PAW. Mekanisme ini sama untuk semua PTN-BH.

“Jadi sebenarnya narasi bahwa Pilrek Unhas memanas yang dikaitkan dengan penggantian Bahlil Lahadalia sebagai Anggota MWA itu, tidak tepat. Hal ini adalah mekanisme normal saja dalam tata kelola PTN-BH,” jelas Ishaq meluruskan.

Terkait pengganti Bahlil guna mengisi kekosongan satu kursi Anggota MWA Unhas, Ishaq belum bisa menyebutkan.

“Tunggu saja info selanjutnya yah,” tutupnya. (*)

Comment