MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas) menjalin kerja sama strategis dengan Organisasi Riset Kebumian dan Maritim (ORKM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam rangka memperkuat kapasitas riset di bidang kebumian dan kemaritiman. Pertemuan berlangsung di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, pada Senin (20/10/2025).
Acara dihadiri oleh Plt. Kepala ORKM BRIN, Prof. Ocky Karna Radjasa, bersama Ketua dan anggota Thematic Research Group (TRG) BRIN, serta jajaran pimpinan universitas dan kelompok riset Unhas dari berbagai bidang.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi antara BRIN dan Unhas, terutama dalam mengembangkan riset strategis yang bermanfaat bagi Indonesia Timur.
“Kita ingin memastikan Unhas siap menjadi contoh terbaik di Indonesia dalam kolaborasi Riset Nasional. Kehadiran BRIN menjadi penghubung yang memperkuat ekosistem riset dari barat ke timur, dari utara ke selatan, dengan Unhas sebagai salah satu simpul pentingnya,” ujar Prof. JJ.
Unhas terus mendorong penguatan kapasitas riset dan inovasi. Hal ini sejalan dengan semangat nasional untuk memperluas jejaring ilmiah dan meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan berbasis pengetahuan.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan Unhas, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil, menjelaskan bahwa momentum kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan riset lintas bidang.
“Saat ini Unhas memiliki 215 kelompok riset, dan kami menargetkan mencapai 300 kelompok dengan dukungan pendanaan program multiyears. Kolaborasi dengan BRIN akan memperluas peluang riset sekaligus memperkuat posisi Unhas dalam peta riset nasional,” jelas Prof. Adi.
Ia juga menyoroti sejumlah capaian Unhas yang menunjukkan kemajuan signifikan, termasuk keberhasilan meraih Trophy Pimnas 2024, sebagai bukti nyata kontribusi universitas dalam menghasilkan inovasi dan sumber daya unggul bagi bangsa.
Sementara itu, Prof. Ocky Karna Radjasa, dalam paparannya menyampaikan bahwa BRIN melihat potensi besar Universitas Hasanuddin dalam memperkuat riset kebumian dan kemaritiman.
“BRIN membuka peluang bagi sekitar 300 posisi staf riset, dan kami berharap Unhas dapat berkontribusi dengan mengirimkan sekitar 50 mahasiswa program doktor untuk bergabung dalam program riset bersama BRIN,” ujar Prof. Ocky.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari berbagai kelompok riset Unhas, yang menyoroti hasil penelitian di bidang pedalaman laut, samudra dan lautan, serta limnologi dan sumber daya air.
Sesi diskusi turut dihadiri oleh anggota tim TRG Unhas. Diskusi dipimpin oleh Prof. Ir. Suharman Hamzah, S.T., M.T., Ph.D. (Eng), HSE, selaku moderator. Diskusi ini memfasilitasi pertukaran gagasan dan rencana tindak lanjut kolaborasi riset antara kedua institusi.
Kolaborasi antara Unhas dan BRIN ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat kontribusi ilmu pengetahuan dan inovasi bagi kemajuan bangsa, sekaligus memperkokoh posisi Unhas sebagai pusat pengembangan riset unggulan di Kawasan Indonesia Timur. (*)
Comment