MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pemerintah bersama Lembaga Keuangan dan pemangku kepentingan lintas sektor, menggelar Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara serentak di 38 Provinsi di Indonesia, dengan melibatkan 800.000 debitur pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Untuk Wilayah Sulawesi Selatan, kegiatan ini dipusatkan di Monumen Mandala, Makassar, dan dihadiri oleh 1.000 pelaku UMKM penerima KUR dan Kredit Program Pemerintah (KPP).
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Selatan sebagai host, dengan Bank Sulselbar sebagai co-host, serta dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Selain Bank Sulselbar, turut berpartisipasi Lembaga Keuangan penyalur KUR lainnya, yaitu BRI, BNI, BSI, BTN, Bank Mandiri, dan Pegadaian, dalam memperluas akses pembiayaan bagi sektor produktif masyarakat.
Langkah Strategis Menuju Syariah First
Dalam kegiatan ini, Bank Sulselbar menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah melalui penyaluran KUR dan KUR Syariah sebagai bagian dari implementasi strategi “Syariah First” — pendekatan yang menempatkan produk dan prinsip keuangan syariah sebagai garda terdepan dalam layanan perbankan daerah.
Direktur Pemasaran & Syariah Bank Sulselbar, Dirhamsyah Kadir, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perbankan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkeadilan.
“Bank Sulselbar berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyalurkan pembiayaan produktif berbasis syariah maupun konvensional. Melalui program KUR dan KUR Syariah, kami ingin membuka akses seluas-luasnya bagi pelaku UMKM untuk naik kelas, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat kemandirian ekonomi daerah,” ujar Dirhamsyah Kadir, Rabu (22/10/2025).
Ia menambahkan bahwa pendekatan Syariah First merupakan bagian dari transformasi Bank Sulselbar menuju perbankan daerah yang modern, berkelanjutan, dan berlandaskan nilai keadilan ekonomi Islam.
Dukungan Nyata Bagi UMKM dan Ekonomi Daerah
Kegiatan diwarnai dengan penandatanganan akad kredit secara simbolis antara perbankan dan pelaku UMKM penerima fasilitas KUR, sebagai bentuk komitmen nyata memperluas akses pembiayaan rakyat.
Melalui kegiatan Akad Massal KUR ini, pemerintah dan lembaga keuangan berharap dapat:
•Mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor UMKM.
•Mendorong penciptaan lapangan kerja baru.
•Meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di seluruh pelosok Indonesia.
•Memperkuat kolaborasi antara sektor perbankan, pemerintah, dan pelaku usaha.
Komitmen Berkelanjutan Bank Sulselbar
Sebagai Bank kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan dan Barat, Bank Sulselbar terus memperkuat perannya dalam menyalurkan pembiayaan produktif yang inklusif, berkeadilan, dan sesuai prinsip syariah.
“Syariah bukan sekadar alternatif, tetapi menjadi arus utama dalam membangun ekonomi yang beretika dan berkeadilan. Itulah semangat Syariah First yang kami bawa dalam setiap langkah Bank Sulselbar,” tutup Dirhamsyah Kadir.
Melalui dukungan terhadap kegiatan Nasional ini, Bank Sulselbar menegaskan dedikasinya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat — khususnya pelaku UMKM — sebagai motor penggerak ekonomi daerah dan pilar utama pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya. (*)
Comment