MENITNEWS.COM, TAKALAR — Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, meminta dukungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) untuk percepatan akses air bersih, listrik, hingga internet di Kecamatan Kepulauan Tanakeke.
Menurutnya, kebutuhan dasar warga harus segera terpenuhi. Sebab, itu merupakan hal yang utama.
“Empat Desa di Kepulauan Tanakeke masih tergolong tertinggal. Kita ingin mempercepat pembangunan dengan memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, mulai dari air bersih, penerangan, sampai akses internet,” ungkap Daeng Manye, Rabu (29/10/2025).
Bupati Firdaus Daeng Manye, telah bertemu Wakil Menteri Desa (Wamendes) PDT RI, Ahmad Riza Patria di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, pada Kamis lalu (23/10/2025). Pertemuan itu membahas pembangunan di Desa-desa 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar.
Menurutnya, akses air bersih masih menjadi persoalan klasik bagi warga pulau. Mereka bergantung pada air hujan dan pasokan dari daratan.
Begitu pula listrik dan internet yang masih terbatas. Kondisi itu menghambat kegiatan ekonomi dan pendidikan masyarakat.
“Kami tidak ingin masyarakat di pulau-pulau Takalar tertinggal dari daerah lain. Dengan dukungan Kemendes, kami optimistis Tanakeke bisa tumbuh lebih cepat,” paparnya.
Pihak Kemendes PDT menyambut positif usulan Pemkab Takalar. Pembahasan akan ditindaklanjuti lewat koordinasi lintas Kementerian.
Daeng Manye menyebut langkah ini menjadi komitmen pemerintahannya membangun dari pinggiran. Dia ingin memastikan pemerataan pembangunan hingga pelosok Kabupaten Takalar. (*)
Comment