MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Semangat moderasi beragama dan penguatan harmoni sosial di Kota Makassar, kembali digaungkan dalam acara penting.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), didampingi oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Tamalanrea, Andi Akhdar Darwin, menghadiri sekaligus membuka Konven Pendeta dan Vikaris Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) yang diselenggarakan di Hotel Sarison Perintis, Kota Makassar, baru-baru ini.

​Acara yang menghimpun ratusan Pelayan Gereja dari berbagai wilayah di Indonesia ini, menjadi momentum strategis bagi Pemerintah Kota Makassar, untuk mempererat sinergi dengan tokoh agama dalam menjaga kerukunan umat.

​Fokus Utama: Memperkuat Toleransi Lintas Iman

​Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan bahwa, memperkuat nilai toleransi adalah fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat yang damai.

​”Kita berkumpul bersama para Pendeta dan Vikaris GPIL se-Indonesia, yang merupakan ujung tombak dalam mewujudkan nilai toleransi di Kota Makassar,” ujar Appi.

​Ia menekankan komitmen Pemerintah Kota Makassar, untuk menciptakan kehidupan sosial yang kondusif dan berkeadilan, tanpa diskriminasi berdasarkan agama, suku, atau latar belakang.

Appi secara tegas menyatakan bahwa persoalan kerukunan, tidak boleh lagi muncul hanya karena perbedaan pembangunan rumah ibadah atau diskriminasi dalam jabatan pemerintahan.

​”Di luar akidah, semua bersaudara. Perbedaan keyakinan tidak boleh menjadi alasan untuk memecah belah kita,” tegasnya, sembari menyerukan agar seluruh elemen masyarakat mengambil peran dalam memperkuat solidaritas lintas iman.

​Peran Vital Kecamatan Tamalanrea

​Kehadiran Sekcam Tamalanrea, Andi Akhdar Darwin, bersama Kasi Trantib Kecamatan Tamalanrea, Yunus, dan perwakilan Kebersihan dari Kelurahan Kapasa yang diwakili oleh Hasanuddin, menunjukkan dukungan penuh dari jajaran pemerintah setempat terhadap kegiatan keagamaan ini.

​Kecamatan Tamalanrea, sebagai wilayah tempat pelaksanaan Konven (Hotel Sarison Perintis), berperan aktif dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan acara.

Keterlibatan ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara Pemerintah Daerah dan komunitas agama dalam mendukung upaya pembinaan rohani dan pemeliharaan kerukunan.

​Konven GPIL: Wadah Pembinaan dan Silaturahmi Pelayan Gereja

​Konven Pendeta dan Vikaris GPIL ini sendiri, merupakan ajang penting bagi para Pendeta dan Vikaris dari berbagai daerah untuk melakukan pembinaan dan silaturahmi. Kegiatan ini bertujuan mulia, yakni memperkuat pelayanan rohani dan mempererat kebersamaan antarjemaat.

​Dengan mengusung tema “Bersama Menata Pelayanan GPIL Menuju Gereja yang Erat Bersekutu, Misioner dan Handal,” Konven ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kemandirian gereja serta kontribusi aktif dalam pembangunan narasi kedamaian di tengah keberagaman. (*)