MENITNEWS.COM, TAKALAR — Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye, gerak cepat (gercep) dalam legalisasi Koperasi di daerahnya.

Kali ini, Daeng Manye kembali meresmikan Koperasi Desa Merah Putih Paddinging di Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, pada Selasa (4/11/2025).

Peresmian ini menandai koperasi ke-33 yang resmi beroperasi di Kabupaten Takalar, sebagai bagian gerakan ekonomi kerakyatan.

Acara dihadiri sekitar 200 Masyarakat Desa, bersama sejumlah Pejabat Daerah dan Pengurus Koperasi.

Bupati didampingi Camat Sanrobone, Irham Latif, Plt Kadis Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Zubair, serta Kadis Perhubungan, Sirajuddin Saraba.

Turut hadir Kepala Desa Paddinging, Muh Darwis Daeng Nawang, Kapolsek Mappakasunggu, Iptu Marwan, Ketua DPD Apednas Sulsel, Mustari M, dan Ketua Koperasi, Yusri.

Kedatangan Bupati disambut salam hangat dari warga Desa Paddinging yang antusias menyambut program penguatan ekonomi desa.

Dalam sambutannya, Firdaus Daeng Manye mengapresiasi semangat masyarakat Takalar yang cepat menggerakkan Koperasi Desa sejak program ini dimulai.

Ia menegaskan Kabupaten Takalar adalah daerah pertama di Indonesia, yang menuntaskan legalisasi Koperasi Desa secara menyeluruh.

Bupati Takalar menyampaikan bahwa Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, bukan sekadar formalitas administratif.

“Takalar adalah Kabupaten pertama, tapi kita tidak boleh berhenti di situ,” kata Bupati Daeng Manye dalam sambutannya.

“Koperasi ini harus dioperasikan dan menjadi wadah gotong royong Masyarakat Desa,” lanjutnya.

Ia menargetkan hingga akhir tahun 2025, sebanyak 50 persen Desa dan Kelurahan di Kabupaten Takalar memiliki Koperasi aktif.

Daeng Manye menilai keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kecamatan, Kepala Desa, dan Masyarakat.

Langkah ini disebutnya sebagai keputusan berani untuk memajukan ekonomi Desa melalui partisipasi bersama.

“Semangatnya dari kita, untuk kita. Karena koperasi hadir untuk memperkuat masyarakat sendiri,” tegasnya. (*)