MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Inovasi Reverse Vending Machine (RVM) atau Mesin Penukar Botol Plastik yang dihadirkan oleh Bank Sulselbar, bekerja sama dengan MallSampah di Mal Ratu Indah (MaRI), Kota Makassar, kini semakin diminati masyarakat.
Bukan cuma masyarakat di Kota Makassar, tapi juga pengunjung mal dari sejumlah daerah di Sulsel. Mesin itu menjadi fenomena dan dinilai berhasil menarik minat masyarakat.
Mesin ini memungkinkan pengguna untuk menukarkan botol plastik bekas menjadi saldo e-money, seperti GoPay, OVO, DANA, dan dompet digital lainnya.
”Bagus sekali ini yang dilakukan Bank Sulselbar. Karena sampah kita ternyata bisa jadi uang lagi,” ujar Sita, pengunjung Mal Ratu Indah, Selasa (4/11/2025).
Sejak diluncurkan pada Agustus 2025 lalu, RVM ini disambut baik oleh masyarakat dan pengunjung MaRI. Inovasi ini dianggap sebagai langkah praktis yang menggabungkan kepedulian lingkungan dengan insentif ekonomi.
Masyarakat cukup memasukkan botol plastik ke dalam mesin, melakukan scan barcode, dan poin otomatis akan masuk ke akun MallSampah. Poin inilah yang kemudian dapat ditukar menjadi saldo e-money.
Dampak Lingkungan dan Ekonomi
Lingkungan: Program ini merupakan komitmen Bank Sulselbar dalam mendukung gerakan lingkungan bersih dan ekonomi sirkular. Kehadiran RVM diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang prinsip reduce, reuse, recycle.
Ekonomi: Sampah plastik tidak hanya berkurang dari lingkungan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi nyata bagi masyarakat melalui saldo dompet digital.
Kontribusi MallSampah: Mitra Bank Sulselbar, MallSampah, mencatat telah mengelola lebih dari 1 juta kilogram sampah di Makassar dan memberdayakan puluhan ribu pengguna aktif. Kehadiran RVM di lokasi strategis seperti MaRI dipercaya akan memperluas dampak positif ini.
Pemimpin Dept. Humas & CSR Bank Sulselbar, Acho Mallingkai, menyampaikan bahwa inovasi ini adalah langkah nyata dalam mendorong kepedulian lingkungan, sekaligus menghadirkan solusi keberlanjutan yang praktis dan edukatif.
“Ini wujud kepedulian Bank Sulselbar terhadap kelestarian lingkungan,” ucap Acho. (*)
Comment