MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Komitmen Pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia, semakin diperkuat di tingkat daerah.
Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, melakukan pertemuan penting untuk mengawal implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar kelompok rentan, khususnya ibu dan anak.
Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Sekretaris Badan, Irmawahyuni Bachtiar, S.Sos, menerima kunjungan Audiensi dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bulukumba, Syamsir Paro, beserta tim.
Pertemuan strategis ini berlangsung di Makassar dan turut didampingi oleh Kepala Bidang KB dan KS DP2KBP3A Kabupaten Bulukumba, Lismayanti, S.Sos., M.Ap.
Audiensi ini secara khusus bertujuan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bulukumba, yang menyasar kelompok strategis 3B: Ibu Hamil (Bumil), Balita, dan Ibu Menyusui (Busui).
“Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dengan Badan Gizi Nasional. Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi upaya bersama untuk meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya pada kelompok rentan, serta mendukung pencapaian target pembangunan keluarga dan kependudukan,” jelas Irmawahyuni Bachtiar, Selasa (4/11/2025)
Dalam kesempatan tersebut, Irmawahyuni Bachtiar, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Bulukumba. Kehadiran perwakilan Legislatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menyukseskan Program Nasional yang vital ini.
“Kami sangat menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya ibu hamil, balita, dan ibu menyusui,” tuturnya.
Ketua Komisi IV DPRD Bulukumba, H. Syamsir Paro, S.Sos., dikenal sebagai Legislator yang aktif mengawal isu-isu kerakyatan, termasuk kesehatan dan sosial. Keterlibatannya menjamin bahwa implementasi program MBG di Bulukumba akan berjalan tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan.
“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk sasaran 3B ini merupakan salah satu intervensi spesifik Pemerintah Pusat yang fokus pada seribu hari pertama kehidupan, masa krusial yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan,” jelas Syamsir Paro.
Keterlibatan Kemendukbangga/BKKBN dalam program ini sangat penting, terutama dalam pemanfaatan data keluarga berisiko stunting (KRS) yang valid dan mobilisasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di lapangan.
Target Utama Program MBG 3B
Bumil (Ibu Hamil): Memastikan asupan gizi optimal selama masa kehamilan untuk mencegah Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan gangguan pertumbuhan janin.
Balita: Memberikan makanan bergizi untuk mengejar dan mempertahankan status gizi ideal.
Busui (Ibu Menyusui): Memperbaiki status gizi ibu menyusui agar kualitas ASI optimal.
Sinergi antara Kemendukbangga/BKKBN, Badan Gizi Nasional, dan dukungan kuat dari DPRD, diyakini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target penurunan angka stunting Nasional. (*)
Comment