MENITNEWS.COM, MAKASSAR —  Dalam rangka memperkuat peran Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP), sebagai ujung tombak pelaksanaan Program Bangga Kencana, serta mendukung percepatan capaian Klasifikasi IMP Bangga Kencana di Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, telah dilaksanakan kegiatan Pembahasan Capaian Klasifikasi IMP tingkat Provinsi Sulawesi Selatan melalui Zoom Meeting.

​Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan (Kaper) Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM, yang sekaligus memberikan sambutan dan arahan.

​Capaian Klasifikasi IMP Melampaui Target

​Dalam arahannya, Shodiqin mengungkapkan kabar menggembirakan. Capaian klasifikasi IMP/Sub IMP Bangga Kencana di Provinsi Sulawesi Selatan, telah mencapai 49% atau sudah di atas target Nasional sebesar 19%.

​Kota Pare-Pare menjadi Kabupaten/Kota dengan capaian tertinggi, dimana klasifikasinya sudah diikuti oleh 100% pesertanya. Capaian tinggi lainnya disusul oleh Barru (85%), dan Bone (80%).

​Namun, beberapa Kabupaten/Kota masih memiliki pekerjaan rumah besar, dengan capaian klasifikasi yang masih rendah. Tiga wilayah dengan capaian terendah adalah Kabupaten ​Jeneponto: 19%, ​Kota Palopo: 8%, dan ​Bantaeng: 4%.

​Shodiqin menekankan bahwa lini lapangan merupakan ujung tombak keberhasilan Program Bangga Kencana, sehingga peran IMP sangat krusial.

​Momentum Peningkatan Komitmen dan Semangat Kerja

​Mengakhiri sambutannya, Shodiqin mengajak seluruh peserta, untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum dalam meningkatkan komitmen dan semangat kerja bersama. Tujuannya adalah untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas, sejahtera, dan bebas stunting.

​Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini: ​Hj. Sitti Sulfiani, S. Sos, M.Si (Ketua Tim Kerja IMP dan Kehumasan), dan ​Evita Marini Bandaso, SKM (Ketua Tim Kerja Data dan Teknologi Informasi). (*)