MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar, Perumda Pasar Makassar Raya menegaskan kesiapan penuh untuk berpartisipasi dalam berbagai rangkaian kegiatan perayaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Makassar Raya, Ali Gauli Arief, dalam rapat koordinasi persiapan HUT Kota Daeng.
Ali Gauli menjelaskan, sejumlah agenda telah disiapkan untuk memeriahkan momentum bersejarah tersebut. Dimulai pada Jumat, 7 November 2025, Perumda Pasar Makassar Raya, akan membagikan sembako kepada ratusan Petugas Kebersihan Pasar sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap para garda terdepan kebersihan Lingkungan Pasar.
Selanjutnya pada Sabtu, 8 November 2025, akan dilakukan pembagian makanan rebusan hasil penjualan para Pedagang Pasar kepada peserta gerak jalan santai. Tak hanya itu, seluruh Pegawai juga dihimbau untuk ikut serta bersama keluarga, serta mengenakan pakaian adat bagi Pegawai yang ditunjuk.
Sebagai bentuk pelestarian budaya, Perumda Pasar Makassar Raya juga akan menampilkan musik tradisional Tanjidor untuk menghibur peserta kegiatan.
Adapun pada Minggu, 9 November 2025, Perumda Pasar Makassar Raya turut ambil bagian dalam malam puncak perayaan HUT Kota Makassar, dengan membuka booth atau tenant jajanan Pasar Tradisional.
Dalam kesempatan tersebut, Perumda Pasar Makassar Raya juga akan membagikan makanan rebusan kepada pengunjung sebagai simbol keramahan dan semangat Perdagangan Pasar Rakyat.
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Pasar Makassar Raya, Irfan Darmawan, menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk nyata rasa syukur dan dukungan penuh terhadap perayaan HUT Kota Makassar.
“Kita ingin memeriahkan HUT Kota Makassar dengan tiga rangkaian kegiatan utama. Ini bentuk rasa syukur dan dukungan kami untuk kota tercinta, sekaligus mempererat kebersamaan di Lingkungan Perumda Pasar Makassar Raya,” ujarnya.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, Perumda Pasar Makassar Raya berharap dapat menghadirkan semangat positif, memperkuat solidaritas antarPegawai, serta memperlihatkan peran aktif Pasar Tradisional dalam pembangunan dan kebudayaan Kota Makassar. (*)
Comment