KEMENDUKBANGGA, ​BARRU — Sinergi strategis antara Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kini memasuki babak baru.

Kolaborasi ini ditandai dengan diluncurkannya Program Zakat Community Development (ZCD), yang dipadukan dengan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) serta Balai Ternak Baznas pada Rabu, 5 November 2025.

​Acara peluncuran bersejarah ini dipusatkan di Baruga Pettu Adae, Kabupaten Barru, dan dihadiri oleh jajaran penting Pemerintah Daerah serta Tokoh Masyarakat.

​Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Berbasis Zakat

​Kepala Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH, M.H, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini dirancang sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

​”Program ZCD-UPPKA ini adalah sebuah integrasi. Zakat Community Development yang dikelola oleh Baznas, berpadu dengan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor dari Kemendukbangga BKKBN. Tujuannya adalah untuk memberdayakan kelompok UPPKA agar fokus pada kegiatan ekonomi produktif skala mikro,” jelas Shodiqin.

Pada kesempatan ini, ​Shodiqin berharap melalui dukungan dana zakat, kelompok UPPKA akan menjadi lebih berdaya, produktif, dan mampu menopang kemandirian keluarga.

Upaya ini sejalan dengan tujuan besar Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) dan percepatan penurunan stunting berbasis keluarga.

“​Program ini menjadi langkah konkret dalam mengatasi masalah ekonomi keluarga rentan, yang secara tidak langsung berkontribusi pada pencegahan stunting di Sulsel,” tuturnya.

​Acara peluncuran ini menunjukkan komitmen bersama berbagai pihak di Sulawesi Selatan. Selain Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulsel, acara ini turut dihadiri oleh

​Wakil Bupati Kabupaten Barru, Abustan. Turut hadir ​Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Sulsel,

​Kepala Kantor Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, ​Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Selatan, serta Ketua Tim Kerja Bantuan Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan Kemendukbangga/BKKBN Sulsel, Rosi Herawati. (*)