MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), mengukuhkan komitmennya dalam peningkatan kualitas hidup keluarga.
Hal ini ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), terkait Pelaksanaan dan Penyelenggaraan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), yang merupakan salah satu dari Program Quick Win Kemendukbangga/BKKBN.
Acara bersejarah ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Kemendukbangga/BKKBN Sulsel, dan secara khusus melibatkan PT. Pertamina Patra Niaga dengan tiga entitasnya di wilayah tersebut yakni: PT. Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Hasanuddin,
PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare, PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Makassar, dan PT. Pialang Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Baru.
TAMASYA: Solusi Jitu Untuk Kesejahteraan Keluarga dan Pekerja Perempuan
Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan Provinsi Sulsel, Shodiqin, SH., MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa, kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan visi Asta Cita Presiden, khususnya dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pemerataan ekonomi.
”Program TAMASYA ini sangat esensial. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, mendukung partisipasi perempuan dalam dunia kerja, serta mencetak generasi penerus bangsa yang Sehat, Cerdas, dan Berkarakter,” ujar Shodiqin.
Program TAMASYA yang merupakan salah satu program Quick Win Kemendukbangga/BKKBN, bertujuan menyediakan fasilitas pengasuhan anak yang aman, nyaman, dan edukatif di lingkungan kerja atau komunitas. Hal ini memberikan ketenangan bagi para orang tua, khususnya ibu yang bekerja.
Ketenangan Kerja, Anak Terurus Dengan Baik
Shodiqin menyampaikan kabar gembira kepada para Ibu yang bekerja.
”Kepada Ibu-ibu yang bekerja, kini tidak perlu khawatir lagi! Program TAMASYA akan memberikan kenyamanan untuk anak-anak, sehingga para ibu dapat bekerja dengan tenang dan produktif,” tuturnya.
Program ini menunjukkan perhatian serius terhadap keseimbangan antara kehidupan keluarga dan profesional, sekaligus menjadi upaya pencegahan stunting dari hulu. Memastikan anak-anak mendapatkan pengasuhan dan gizi yang berkualitas sejak dini.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh para Pimpinan dari Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulsel dan perwakilan mitra perusahaan, yang menunjukkan komitmen bersama dalam pembangunan keluarga dan kependudukan di Sulawesi Selatan. (*)
Comment