JAKARTA, MENITNEWS.COM– Berdasarkan pengalaman delapan tahun Jackie Combs, seorang pengacara perceraian selebritas ternama (yang menangani klien berprofil tinggi, termasuk dari kalangan milenial dan Gen Z), masalah finansial memang sering menjadi pemicu, namun akar masalah yang sebenarnya adalah kurangnya komunikasi.

1. Komunikasi Buruk adalah Biang Keladinya

Combs yang bekerja di firma hukum Blank Rome menyatakan bahwa kurangnya komunikasi adalah penyebab paling besar dari perpisahan. Tanpa komunikasi yang baik, masalah sekecil apa pun akan membesar.

“Kalau kalian bisa berkomunikasi dengan baik, apa pun masalahnya bisa dihadapi bersama,” ujar Combs.

2. Perbedaan Pandangan Keuangan dan Gaya Hidup

Masalah komunikasi ini sering kali berawal dari perbedaan pandangan dalam hal keuangan, seperti:

• Beda Gaya Hidup: Pasangan tidak sejalan dalam menjalani gaya hidup.
• Kebiasaan Belanja: Misalnya, satu pihak rutin membeli kopi mahal setiap pagi, sementara pasangannya menganggap itu pemborosan dan lebih memilih membuat kopi di rumah. Hal-hal yang terlihat sederhana ini bisa berkembang menjadi pertengkaran besar.
• Perbedaan Nilai: Perbedaan mendasar dalam hal mendidik anak, prioritas kegiatan, hingga rencana masa depan keluarga juga sering menjadi sumber konflik.

3. Saran Pencegahan dari Para Ahli Hukum Keluarga

Pandangan Combs diperkuat oleh pengacara keluarga lainnya, yang memberikan kiat untuk menjaga keutuhan rumah tangga:

• Latih Komunikasi Sejak Dini (Laura Wasser): Pengacara selebritas Laura Wasser menyarankan agar pasangan membiasakan diri melatih kemampuan berkomunikasi saat hubungan masih baik-baik saja. Ketika masalah datang, mereka akan lebih siap untuk berdiskusi.
• Diskusi Jujur Sebelum Menikah (Padideh Jafari): Pengacara Padideh Jafari menekankan pentingnya diskusi jujur sebelum ikatan pernikahan, termasuk membahas hal-hal mendasar seperti:
  • Nilai kredit (riwayat utang/keuangan)
  • Pandangan soal agama
  • Perjanjian pranikah

Kesimpulan:

Menurut para ahli, komunikasi adalah kunci utama. Dengan saling terbuka dan berbicara jujur, pasangan dapat melewati berbagai masalah, termasuk badai finansial. (*)