MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Perhelatan Makassar UMKM Fiesta 2025 resmi ditutup pada Jumat malam, 7 November 2025, di Mal Ratu Indah (MaRI), Kota Makassar.
Penutupan dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, S.STP., M.Si, diwarnai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para pelaku UMKM.
Antusiasme peserta UMKM Fiesta 2025, terlihat jelas dari peningkatan penjualan dan pengakuan produk. Emma selaku Owner UMKM Vioniema, mengaku jualannya laris manis dan acara ini menjadi sarana penting, agar produknya bisa dikenal lebih luas oleh masyarakat.
“Semoga tahun depan waktunya lebih lama dan di lokasi yang luas, supaya banyak UMKM bisa ikut,” harapnya.
Hal senada diutarakan oleh pemilik UMKM Cuanki Sedulur, penjual makanan khas Bandung yang telah membuka usaha di Kota Makassar sejak tahun 2020. Mereka melaporkan penjualan yang bagus dan laris manis selama pameran.
”UMKM Fiesta sangat bagus dan selalu ada tempat yang lebih luas. Semoga ke depan semakin membantu semua UMKM, dan waktunya ditambah, jangan cuma tiga hari,” ujar pemilik Cuanki Sedulur, Upay, yang mengharapkan event serupa dapat diadakan lebih sering dan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pemerintah Kota Respons Permintaan Perpanjangan Waktu
Menanggapi harapan para Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tersebut, Pemerintah Kota Makassar memberikan respons positif.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara langsung meminta agar pelaksanaan UMKM Fiesta di tahun depan dapat diperpanjang.
”Tahun depan, saya minta waktunya paling cepat dua minggu dan paling lama bisa sebulan penuh, sehingga ini menjadi Bulan UMKM Kota Makassar,” tegas Munafri.
Sejalan dengan arahan Wali Kota, Kadis Koperasi dan UKM Makassar, Arlin Ariesta, menyatakan kesiapannya untuk mewujudkan hal tersebut.
”Tahun depan akan kami upayakan pelaksanaan lebih lama waktunya dan tempat yang lebih luas agar peserta yang ikut bisa lebih banyak,” kata Arlin Ariesta saat menutup acara.
Keputusan untuk menambah waktu dan memperluas lokasi pelaksanaan UMKM Fiesta, diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih signifikan bagi pelaku UMKM di Kota Makassar dan memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. (*)
Comment