MAKASSAR, MENITNEWS.COM– Ketika menggunakan WiFi gratis di tempat publik, Anda wajib hati-hati. Jaringan nirkabel yang tampak bebas diakses ini bisa jadi adalah WiFi ‘palsu’ (Evil Twin) yang dibuat oleh penipu untuk menguras rekening dan mencuri data sensitif Anda.
Kasus WiFi Palsu Terungkap di Australia
Waspada ini diperkuat dengan terungkapnya kasus jaringan WiFi palsu di Australia. Kasus ini melibatkan beberapa penerbangan domestik serta bandara besar seperti Perth, Melbourne, dan Adelaide.
Awalnya, karyawan maskapai melaporkan temuan jaringan WiFi mencurigakan di dalam pesawat. Hal ini kemudian mendorong Polisi Federal Australia (AFP) untuk memulai penyelidikan sejak April 2024.
Para penipu membuat jaringan dengan SSID (nama WiFi) yang sangat mirip dengan jaringan resmi (sah). Korban yang tidak curiga akan terhubung ke WiFi palsu tersebut.
Setelah terhubung, korban diarahkan ke laman login palsu dan diminta memasukkan data kredensial yang sensitif, seperti data keuangan dan identitas diri. Data inilah yang kemudian disalahgunakan oleh penipu, dikutip pada Selasa (11/11/2025).
Cara Mengamankan Diri dari Serangan WiFi Palsu
Anda masih bisa mengamankan diri dari serangan phishing melalui WiFi palsu.
Inspektur Detektif Kejahatan Dunia Maya Komando Barat, Andrea Coleman, menyarankan dua langkah utama:
- Pasang VPN yang Reputasinya Baik:
- Menggunakan Virtual Private Network (VPN) akan mengamankan aktivitas Anda saat berselancar di internet.
- VPN bekerja dengan cara melakukan enkripsi dan mengamankan data Anda saat terhubung ke jaringan publik.
- Jangan Tertipu Permintaan Data Pribadi:
- Coleman menjelaskan bahwa WiFi gratis yang sah di tempat umum tidak memerlukan detail data pribadi apapun dari penggunanya.
- Jika Anda diminta memasukkan data sensitif seperti detail bank atau ID, segera putuskan koneksi karena itu adalah indikasi kuat WiFi palsu. (*)
Comment