MENITNEWS.COM, LUWU — Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menunjukkan komitmennya dalam pencegahan stunting melalui kegiatan fasilitasi program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasha).
Acara ini dilaksanakan secara serentak di TPA aycare Naima/TKIT Naima yang berlokasi di Kelurahan Tanananai, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan prioritas Kemendukbangga/BKKBN, untuk mempromosikan pola pengasuhan yang baik pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), demi memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal.
Layanan Pengasuhan Anak Terstandarisasi
Daycare Naima, yang saat ini membina sebanyak 30 anak, menjadi lokasi sentral pelaksanaan fasilitasi ini. Anak-anak di Daycare Naima setiap harinya menerima layanan: Pengasuhan berkualitas,
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Stimulasi tumbuh kembang yang terstandarisasi dan pemberian gizi seimbang.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulsel, Shodiqin, SH., MM, beserta jajaran, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Luwu, Kepala Sekolah Daycare Naima, serta para Guru dan Orang Tua anak-anak PAUD.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, turut diserahkan bantuan berupa perlengkapan mewarnai dan snack kepada anak-anak di TPA Daycare Naima, menambah keceriaan mereka.
Dalam sambutannya, Shodiqin menyampaikan harapannya agar program Tamasya, dapat menjadi model dan memastikan bahwa setiap anak, khususnya di Kabupaten Luwu, memperoleh pengasuhan berkualitas.
“Termasuk stimulasi optimal, dan gizi seimbang sebagai upaya fundamental dalam pencegahan stunting,” ujar Shodiqin.
Acara diakhiri dengan suasana penuh kehangatan, ditandai dengan interaksi para pejabat dengan anak-anak dan sorakan terima kasih dari anak-anak kepada rombongan Kemendukbangga/BKKBN Sulsel. (*)
Comment