MENITNEWS.COM, LUTIM — Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di daerah, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Edukasi bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Acara yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan (Kaper) Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM, ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat garda terdepan dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana dan Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN.
Penurunan Angka Stunting yang Signifikan
Kepala DPPKB Luwu Timur, Bunga Sudibya, dalam sambutannya menekankan peran vital TPK di tingkat lini lapangan. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas ini sangat penting mengingat tugas dan fungsi TPK, sebagai ujung tombak program keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting.
Kabar baiknya, TPK di Luwu Timur telah menunjukkan hasil kerja yang luar biasa. Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, memaparkan bahwa angka prevalensi stunting di Kabupaten Luwu Timur berhasil turun signifikan, yaitu sebesar 4,2%. Angka ini turun dari 26% pada tahun 2023, menjadi 21,8% pada tahun 2024.
”Keberhasilan ini tidak lepas dari peran TPK yang telah melakukan pendampingan kepada sasaran utama, yaitu calon pengantin atau calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca salin, dan baduta 0 sampai 23 bulan,” jelas Shodiqin.
Peserta kegiatan ini adalah Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari tiga unsur, yakni: Bidan atau Tenaga Kesehatan, Kader PKK, dan Kader KB. Shodiqin juga menegaskan bahwa TPK saat ini mengemban peran yang semakin luas, mencakup:
Melakukan Penyuluhan atau Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE).
Fasilitasi Pelayanan Rujukan Kesehatan.
Fasilitasi Penerimaan Bantuan Sosial.
Menyelenggarakan program Genting.
Turut serta dalam penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG).
”Saya berharap agar TPK dapat benar-benar menjalankan tugas dan fungsi di lapangan, guna mendukung program Bangga Kencana dan Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN sampai ke masyarakat,” harap Shodiqin. (*)
Comment