JAKARTA, MENITNEWS.COM – Memasuki musim hujan, pengemudi dihadapkan pada risiko kerusakan kendaraan yang meningkat tajam. Data internal Garasi.id mencatat adanya lonjakan permintaan layanan darurat hingga 40%—seperti derek dan jumper aki—pada bulan-bulan awal musim hujan, dibandingkan periode kering sebelumnya.
Cuaca ekstrem, genangan air, dan jalan berlubang menjadi pemicu utama. Air yang masuk ke ruang mesin atau sistem kelistrikan sering kali membuat kendaraan mogok mendadak di tengah jalan. Situasi ini, terutama saat hujan deras atau malam hari, sering menimbulkan kepanikan.
Menurut Ardyanto Alam, CEO Garasi.id, mayoritas kasus kendaraan mati total disebabkan oleh masuknya air ke area vital mobil.
“Cuaca buruk tidak bisa dihindari, tapi kepanikan bisa dikurangi kalau pengendara tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Ardyanto dalam keterangan resminya.
Untuk menjaga keselamatan dan kondisi mobil, berikut adalah 4 panduan penting dari Garasi.id yang harus diketahui setiap pengemudi saat menghadapi genangan dan cuaca buruk.
Empat Kunci Aman Mengemudi Saat Musim Hujan
1. Kenali Batas Aman Genangan Air
Batas Maksimal: Hindari genangan yang tingginya melebihi setengah tinggi ban mobil Anda.
Risiko Berat: Jika air melebihi batas ini, potensi water hammer (kerusakan mesin parah akibat air masuk ke ruang bakar) atau korsleting sistem kelistrikan sangat tinggi.
Prioritaskan: Jika ragu dengan kedalaman air, sebaiknya tunggu atau pilih jalan alternatif, terutama bagi mobil dengan ground clearance rendah seperti sedan atau city car.
2. Pertahankan Kecepatan dan Gigi yang Tepat
Gigi Rendah: Saat melewati genangan yang tak terhindarkan, gunakan gigi rendah (Gigi 1 atau mode L pada transmisi otomatis).
Kecepatan Stabil: Jaga kecepatan agar tetap stabil, dan usahakan tidak berhenti di tengah genangan air.
Cek Rem: Setelah berhasil melewati genangan, uji rem secara perlahan untuk memastikan daya cengkeramnya telah kembali normal sebelum melanjutkan perjalanan.
3. Waspadai Komponen Vital Setelah Menerobos Air
Beberapa bagian mobil sangat rentan rusak saat terendam air, dan memerlukan pemeriksaan ekstra.
Komponen Rentan: Filter udara, ruang bakar, alternator, kabel kelistrikan, ECU (komputer mobil), dan sistem rem.
Tindakan Pencegahan: Lakukan pemeriksaan menyeluruh segera setelah mobil melewati genangan yang cukup dalam untuk mencegah kerusakan lanjutan.
4. Siapkan Perlengkapan Darurat dan Cek Visibilitas
Persiapan ekstra adalah kunci mengurangi risiko dan kepanikan.
Nomor Darurat: Simpan selalu nomor layanan darurat di ponsel Anda.
Kondisi Ban: Pastikan alur ban (kedalaman tapak) masih cukup baik untuk mencegah aquaplaning atau tergelincir.
Perlengkapan Wajib: Selalu sediakan segitiga pengaman, jas hujan, dan lampu senter di dalam mobil.
Visibilitas: Periksa dan pastikan kondisi wiper serta lampu utama berfungsi optimal untuk menjaga jarak pandang saat hujan deras atau kabut tebal.
Musim hujan memang menuntut kewaspadaan ekstra. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman tentang batas kemampuan kendaraan, pengemudi dapat tetap aman dan tenang, serta menghindari risiko mogok di tengah jalan. (*)
Comment