MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang berencana membangun atau merenovasi carport (tempat parkir mobil) di rumah.
Imbauan ini ditekankan untuk menjaga area resapan air guna mencegah banjir, terutama menjelang dan selama musim hujan.
Melalui Akun Media Sosial resminya, dlh_makassar mengingatkan, “Kalau mauki’ bikin carport di rumah ta’, janganki’ sampai tutupi area resapan air ta’ nah. Apalagi musim hujan ini, haruski’ mulai waspada juga sama hal beginian.”
Fungsi Vital Area Resapan
Kepala DLH Kota Makassar, Dr. Helmy Budiman menjelaskan bahwa, area resapan memiliki peran krusial dalam mitigasi bencana. Fungsinya, kata dia, membantu penyerapan air. Dimana area resapan memungkinkan air hujan meresap secara perlahan ke dalam tanah.
“Juga berfungsi mengurangi beban drainase. Dengan terserapnya air, beban sistem drainase kota berkurang drastis, yang pada akhirnya dapat mencegah banjir kecil. Rumah menjadi jauh lebih aman dan terlindungi saat terjadi hujan deras,” terang Helmy, Rabu (19/11/2025).
Solusi Carport Ramah Lingkungan
Pihak DLH Makassar tidak melarang pembangunan carport, namun menekankan pentingnya memilih material dan desain yang tetap memungkinkan air meresap. Helmy menawarkan beberapa solusi praktis dan ramah lingkungan yang bisa diterapkan.
Pakai Paving Grass (Rumput Paving): Memadukan area parkir dengan rumput yang tetap bisa menahan beban kendaraan.
Pakai Paving Block Berpori: Jenis paving yang dirancang khusus dengan celah atau pori-pori untuk jalur resapan air.
Pakai Jalur Tanah di Sekeliling Carport: Menyisakan area tanah terbuka di sekeliling carport yang berfungsi sebagai zona resapan alami.
”Tetap bisa bikin carport yang rapi tanpa nutup resapan. Simple, aman, dan ramah lingkungan,” imbuh Helmy.
Imbauan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Makassar, dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan bebas sampah (sebagaimana terlihat dari tagline kampanye “Jelajah Sampah Makassar Menuju Makassar Bebas Sampah 2029”), serta menunjukkan perhatian serius Pemerintah Kota terhadap aspek lingkungan dan pencegahan bencana alam.
“Kami mengimbau masyarakat, untuk selalu hati-hati dan memperhatikan area resapan air di depan rumah saat merencanakan pembangunan,” pungkasnya. (*)
Comment