MENITNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Andi Ilham Zainuddin, bersama Ketua Komisi II DPRD, Muh. Lutfi Hanafi, menghadap ke Dirjen Perhubungan RI di Jakarta, untuk memperjuangkan kapal perintis buat masyarakat Pulau terluar di daerahnya.
Dalam pertemuan Dirjen Perhubungan RI, hadir pula Wakil Ketua Komisi II, H. Muchtar Sali, Sekertaris Komisi II, Syamsinar, dan Anggota Komisi II, Andika Putra, Muh. Ramli, serta Sekwan DPRD abupaten Pangkep, Muh Rizal.
Lutfi Hanafi menegaskan pentingnya ketersediaan transportasi laut bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terluar Pangkep. Ia menyebut kebutuhan kapal perintis bukan lagi sekadar permintaan, tetapi telah menjadi kebutuhan mendesak demi kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.
Menurut Lutfi Hanafi, selama ini warga di sejumlah pulau kerap kesulitan mengakses layanan transportasi yang memadai. Kondisi cuaca dan jarak antarpulau sering kali membuat mobilitas warga terhambat. Padahal, sebagian besar komoditas ekonomi masyarakat Pangkep—seperti hasil laut dan produk olahan—bergantung pada kelancaran transportasi laut.
Ia menjelaskan bahwa keterbatasan armada berimbas langsung pada tingginya biaya logistik. Hal tersebut tentu memengaruhi harga jual dan pendapatan masyarakat yang umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan serta pelaku usaha kecil di pulau-pulau. “Karena itu, kehadiran kapal perintis sangat diharapkan sebagai solusi yang dapat menjamin stabilitas ekonomi,” tegas Lutfi, Jumat (21/11/2025).
Lutfi bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangkep, Andi Ilham Zainuddin, saat ini tengah berada di Jakarta untuk mengurus pengajuan kebutuhan kapal perintis ke Kementerian Perhubungan. Upaya ini dilakukan agar pemerintah pusat dapat melihat langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayah kepulauan Pangkep. Ia berharap perjuangan ini mendapat perhatian serius dari kementerian terkait.
“Kami di Jakarta untuk mengurus langsung kebutuhan kapal perintis. Semoga perjuangan ini mendapat respons positif dan segera terwujud demi masyarakat pulau, ” ujar Lutfi Hanafi.
Ia menegaskan bahwa transportasi yang layak merupakan hak masyarakat, terlebih bagi mereka yang hidup di wilayah terluar.
Selain itu, Lutfi menambahkan bahwa peningkatan sarana transportasi akan berdampak pada pemerataan pembangunan. Dengan adanya kapal perintis, distribusi barang, mobilitas warga, hingga pelayanan kesehatan dan pendidikan dapat berjalan lebih optimal.
Ia juga menilai bahwa Pemerintah Pusat memiliki peran penting dalam mendukung daerah kepulauan seperti Pangkep. Menurutnya, tanpa intervensi pusat, daerah akan kesulitan memenuhi kebutuhan transportasi yang membutuhkan anggaran cukup besar.
Meskipun demikian, Lutfi tetap optimistis bahwa perjuangan ini akan membuahkan hasil. Ia percaya bahwa Kementerian Perhubungan melihat urgensi kebutuhan ini dan akan mempertimbangkan pengadaan kapal perintis bagi Pangkep.
Di akhir pernyataannya, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan doa.
“Kami bekerja untuk memastikan masyarakat kepulauan tidak lagi terpinggirkan. Semoga apa yang kami perjuangkan dapat segera terealisasi,” tutupnya. (*)
Comment