MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas), kembali mendorong penguatan peran Indonesia dalam pengembangan ekonomi biru berkelanjutan. Hal ini disampaikan Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam Forum Ekonomi Regional Indonesia Timur 2025 yang diselenggarakan Kabar Group Indonesia.
Kegiatan yang mengusung tema “Pilar Baru Kekuatan Ekonomi Nasional” tersebut berlangsung di Ballroom Unhas Hotel and Convention, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (21/11/2025).
Dalam paparannya, Prof JJ mengemukakan pengembangan knowledge based economy menjadi elemen kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi biru, terutama karena pondasinya bertumpu pada kemajuan ilmu pengetahuan. Visi Indonesia 2045 juga menempatkan ekonomi biru sebagai bagian integral dari agenda pembangunan berkelanjutan.
Indonesia dikenal sebagai center of marine biodiversity, dengan kekayaan hayati laut yang tidak tertandingi secara global. Keunggulan komparatif ini memberikan peluang strategis untuk memperkuat ekonomi biru berbasis riset dan inovasi.
Dengan konsentrasi biodiversitas terbesar berada di kawasan timur Indonesia, Prof JJ menekankan agar penguatan ekonomi biru idealnya dimulai dari Indonesia Timur, untuk mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Indonesia hanya dapat menjadi negara maju pada 2045 jika ekonominya bertransformasi menjadi knowledge-based economy. Artinya, pembangunan tidak bisa lagi hanya bergantung pada eksploitasi sumber daya alam, melainkan harus berpijak pada riset dan penguasaan ilmu pengetahuan,” jelas Prof JJ.
Menurutnya, ekonomi berbasis pengetahuan akan menjadi motor penghela untuk memaksimalkan potensi laut Indonesia secara berkelanjutan. Dirinya menekankan bahwa sains harus menjadi dasar utama dalam peningkatan kualitas ekonomi biru secara berkelanjutan.
Prof. JJ juga menekankan pentingnya keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian. Ia menyebutkan bahwa ekonomi biru hanya dapat tumbuh kuat apabila sektor industri mampu berkembang tanpa merusak keberlanjutan ekosistem laut.
Sebagai penutup, Prof JJ menegaskan bahwa pengembangan ekonomi biru berkelanjutan bukan hanya agenda strategis untuk 2045, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan riset yang kuat dan pengelolaan yang berbasis ilmu pengetahuan, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin global dalam ekonomi maritim.
Forum Ekonomi Regional Indonesia Timur 2025 yang diselenggarakan oleh Kabar Group Indonesia menghadirkan berbagai narasumber sesuai bidang keahlian masing-masing.
Forum ini terbagi dalam beberapa sesi presentasi materi. Setelah sesi paparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. (*)
Comment