MENITNEWS.COM– Kebiasaan kecil yang sering dilakukan pengemudi saat mengisi bahan bakar di SPBU adalah membuka pintu mobil. Namun, tindakan ini kerap dianggap memicu bahaya, bahkan disebut-sebut dapat menyebabkan kebakaran. Benarkah demikian?

Bukan Pintu Terbuka, Tapi Aktivitas di Dalam Kabin

Pakar otomotif dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Jayan Sentanuhady, menjelaskan bahwa pintu mobil yang terbuka bukanlah penyebab utama terjadinya kebakaran saat pengisian bahan bakar.

Menurutnya, justru aktivitas penumpang di dalam kabin yang sering memicu munculnya sumber panas dan berpotensi menyebabkan insiden serius.

“Sebenarnya mungkin bukan karena pintu terbuka, tapi mungkin karena aktivitas orang di dalam mobil,” kata Jayan, dikutip dari kompas.com.

Bagaimana Uap Bensin Memicu Bahaya?

Saat proses pengisian berlangsung, bensin akan menguap dan bercampur dengan udara di sekitar mulut tangki.

1. Uap Masuk Kabin: Jika arah angin membawa uap bensin ke depan mobil, uap tersebut dapat masuk ke kabin melalui pintu atau jendela yang terbuka.

2. Bertemu Sumber Panas: Dalam kondisi kabin yang dipenuhi uap bensin ini, aktivitas penumpang yang memunculkan sumber panas menjadi sangat berbahaya.

Hindari Sumber Panas Berisiko

Campuran uap bensin dan udara sangat mudah bereaksi ketika bertemu sumber panas, yang kemudian bisa memicu ledakan dan kebakaran.

Beberapa aktivitas yang harus dihindari karena dapat memicu sumber panas adalah:

• Merokok.

• Menyalakan korek api.

• Penggunaan ponsel.

Risiko serupa juga tetap ada jika kaca jendela dibuka, meskipun pintu mobil tertutup, dan penumpang melakukan aktivitas yang menghasilkan panas atau percikan.

Kesimpulan

Jayan Sentanuhady menegaskan pentingnya menghindari segala bentuk aktivitas berisiko di dalam mobil saat mengisi bensin. Hal ini demi menjaga agar proses pengisian tetap aman dan tidak menimbulkan potensi kebakaran. (*)