Jelajah Sampah Makassar 2025 Sasar Kecamatan Tamalate Demi Wujudkan Kota Bebas Sampah 2029

ads
ads

MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus mengencangkan kampanye kebersihan lingkungan melalui program “Jelajah Sampah Makassar 2025”.

Memasuki hari ketiga pelaksanaannya, kegiatan ini dipusatkan di Kantor Kecamatan Tamalate, Jalan Tanjung Bunga.

​Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemerintah Kota Makassar, Andi Muhm Yasir, yang hadir mewakili Wali Kota Makassar. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa kegiatan ini ditegaskan sebagai wujud komitmen bersama Pemerintah dan Masyarakat untuk mengelola sampah secara menyeluruh.

“Mulai dari hulu hingga ke hilir, demi menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujarnya.

Tidak sekadar seremoni, rangkaian acara di Kecamatan Tamalate ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan aksi nyata. Mulai dari aksi bersih lingkungan, pameran produk daur ulang, hingga workshop dapur dan herbal.

​Salah satu agenda utama adalah talkshow inspiratif yang menghadirkan narasumber Ibu Nurfitriani dan Akmal Idrus. Mengusung tema lokal “Sampah ta Tanggung Jawab ta” (Sampahmu Tanggung Jawabmu), diskusi ini bertujuan membangun kesadaran kolektif warga bahwa pengelolaan sampah dimulai dari diri sendiri.

Seluruh rangkaian kegiatan ini diarahkan untuk membangun budaya sadar sampah serta mendorong terciptanya ekonomi sirkular di tengah masyarakat.

Dalam aksi bersih yang dilakukan pada hari ketiga ini, panitia berhasil mengumpulkan dan memilah sampah dengan rincian sebagai berikut:

​Sampah Organik: 107,46 kg

​Sampah Residu: 21,34 kg

​Sampah Plastik: 10,28 kg

​Sampah Kertas: 7,68 kg.

Kepala DLH Kota Makassar, ​Helmy Budiman menjelaskan bahwa, hasil pemilahan ini menunjukkan potensi besar pengurangan sampah jika dikelola dengan baik sejak dari sumbernya.

​Kegiatan “Jelajah Sampah Makassar 2025” ini merupakan bagian dari peta jalan (roadmap) Pemerintah Kota dalam menyongsong visi besar “Menuju Makassar Bebas Sampah 2029”.

“Kami berharap, melalui langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten oleh seluruh elemen masyarakat, Makassar dapat menjadi kota yang hijau, sehat, dan bebas dari permasalahan sampah plastik,” tutur Helmy. (*)

Comment