Inovasi Mobilitas: BMW iX5 Hydrogen, Alternatif Nol Emisi Selain Mobil Listrik Baterai

(Foto: BMW/BMW)

ads
ads

JAKARTA, MENITNEWS.COM– Perkembangan teknologi kendaraan ramah lingkungan bergerak sangat cepat, didorong oleh kebutuhan global untuk menekan emisi karbon. Selama ini, mobil listrik berbasis baterai (BEV) mendominasi pasar dan dianggap sebagai solusi utama.

Namun, inovasi energi bersih tidak berhenti di sana. Teknologi sel bahan bakar hidrogen (Fuel Cell Electric Vehicle/FCEV) kini mulai mencuri perhatian sebagai alternatif masa depan yang menawarkan:

  • Efisiensi tinggi.

  • Waktu pengisian daya yang sangat singkat.

  • Emisi nol.

Dalam konteks inilah, BMW iX5 Hydrogen hadir sebagai pionir, menggabungkan kenyamanan khas BMW dengan teknologi nol emisi berbasis hidrogen.

Strategi Elektrifikasi Jangka Panjang BMW

BMW secara tegas menyatakan bahwa elektrifikasi tidak harus bergantung pada satu jenis teknologi saja. Kehadiran iX5 Hydrogen adalah bagian penting dari strategi jangka panjang mereka untuk:

  • Menyediakan opsi mobilitas berkelanjutan yang beragam.

  • Menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dunia yang berbeda-beda.

Meskipun belum diproduksi secara massal, model ini telah memasuki tahap Pilot Fleet dan mulai diuji di berbagai negara sejak tahun 2023. Langkah ini mencerminkan keseriusan BMW dalam menjadikan hidrogen sebagai salah satu pilar mobilitas masa depan.

BMW iX5 Hydrogen: Kendaraan Uji Global

BMW iX5 Hydrogen berfungsi sebagai kendaraan uji global. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan data nyata dan memperoleh masukan berharga dari calon pengguna di seluruh dunia.

Spesifikasi dan Teknologi Utama

  • Perkenalan: Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2021, diikuti pengujian prototipe di wilayah dekat Lingkaran Arktik.

  • Motor Penggerak: Menggunakan motor listrik eDrive generasi kelima yang sama dengan model iX3 dan iX terbaru.

  • Penyimpanan Hidrogen: Dilengkapi dua tangki berbahan serat karbon yang mampu menyimpan hingga 6 kilogram hidrogen bertekanan $700 \text{ bar}$.

  • Posisi Tangki: Ditempatkan di bagian lantai kendaraan dengan konfigurasi berbentuk huruf ‘T’.

  • Pengembangan: Sel bahan bakarnya diproduksi oleh Toyota, namun BMW mengembangkan tumpukan sel (cell stack) dan perangkat lunaknya secara mandiri di Munich.

Performa dan Efisiensi

Kategori Detail
Tenaga Total 401 hp ($295 \text{ kW}$)
Sumber Tenaga $170 \text{ hp}$ ($125 \text{ kW}$) dari sel bahan bakar, sisanya dari motor listrik.
Akselerasi (0-100 km/jam) Sekitar 6 detik
Kecepatan Maksimal $185 \text{ km/jam}$
Jarak Tempuh (WLTP) Hingga 500 km
Waktu Pengisian Hanya 3-4 menit

Keunggulan waktu pengisian ulang yang sangat singkat ini ($3-4 \text{ menit}$) menjadikannya solusi praktis bagi pengguna yang membutuhkan mobilitas tinggi.

Ketersediaan dan Rencana Produksi Massal

Saat ini, BMW iX5 Hydrogen belum tersedia untuk dibeli oleh masyarakat umum karena statusnya masih sebagai prototipe dan bagian dari armada percontohan.

Namun, BMW telah menyiapkan rencana jangka panjang:

  • Target Produksi Massal: Versi produksi massal kendaraan ini ditargetkan hadir pada tahun 2028.

  • Tujuan Jangka Panjang: Menghadirkan sistem sel bahan bakar yang semakin efisien, aman, dan mudah diskalakan untuk produksi massal.

BMW iX5 Hydrogen adalah tonggak bersejarah dalam perkembangan kendaraan bebas emisi dunia. Dengan teknologi fuel cell canggih, waktu pengisian yang sangat cepat, serta jangkauan yang kompetitif, model ini memperlihatkan bahwa masa depan mobilitas tidak hanya bergantung pada baterai listrik semata. (*)

Comment