Dari Hajatan PIMNAS 2025: CEO Futurity & Pakar Pertanian Modern ‘Bakar’ Semangat Inovasi Mahasiswa di Unhas!

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2025 di Universitas Hasanuddin (Unhas) bukan hanya arena kompetisi, tetapi juga ‘pabrik’ inspirasi!

Rangkaian acara bergengsi yang berlangsung pada 22–28 November 2025 ini, mencapai puncaknya dengan gelaran Kuliah Umum yang menghadirkan dua tokoh inspiratif lintas bidang.

​Sorotan: Sukses Global Miklos Sunario dan Visi Pertanian Modern

​Antusiasme peserta PIMNAS dari seluruh Indonesia, meledak menyambut kehadiran Miklos Sunario, Co-Founder dan CEO Futurity.

Mewakili generasi muda yang sukses, Miklos memukau audiens dengan materi seputar Inovasi, Kepemimpinan Anak Muda, dan Strategi Pengembangan Industri Kreatif dan Kewirausahaan berbasis teknologi.

Keberhasilannya mengubah gagasan visioner menjadi karya nyata berkelas global, menjadi magnet dan motivasi bagi para Mahasiswa.

​Tak kalah penting, panggung juga diisi oleh Dr. Haris Syahbuddin, DEA, Kepala Pusat Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Pangan. Dr. Haris membawa pandangan krusial mengenai Transformasi Pertanian Modern dan Arah Pengembangan Teknologi Pangan Nasional.

Sesi ini menekankan peran vital riset mahasiswa dalam menjaga ketahanan pangan masa depan Indonesia.

​Unhas: Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Penguatan Karakter

​Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc (Prof. JJ). Dalam sambutannya, Rektor menekankan filosofi utama PIMNAS.

​”PIMNAS bukan hanya ajang adu karya ilmiah. Lebih dari itu, ini adalah ruang penguatan karakter, perluasan jejaring, dan pembakar motivasi bagi Mahasiswa untuk tidak pernah berhenti berinovasi dan berpikir maju,” tegas Prof. JJ.

​Kolaborasi antara pandangan teknologi futuristik dari Miklos dan visi pengembangan pangan dari Dr. Haris, diharapkan mampu menyuntikkan energi baru dan mendorong seluruh peserta PIMNAS 2025, untuk menciptakan riset dan inovasi yang tidak hanya cemerlang di atas kertas, tetapi juga bermanfaat nyata bagi Masyarakat dan Bangsa. (*)

Comment