Jelajah Sampah Makassar Berlanjut: DLH dan Kecamatan Panakkukang Terapkan Pilot Project Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Maggot

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, bersama jajaran Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan Kecamatan Panakkukang, melanjutkan program “Jelajah Sampah Makassar” yang kini memasuki hari keempat, pada Rabu (26/11/2025).

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aksi bersih, namun juga menindaklanjuti komitmen perubahan nyata melalui implementasi solusi pengelolaan sampah berkelanjutan.

​Pilot Project Maggot Jadi Solusi Organik

​Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah peluncuran pilot project pengelolaan sampah organik di Kecamatan Panakkukang.

Proyek percontohan ini dirancang untuk memproses sekitar 1-2 ton sampah organik per hari, menggunakan metode budidaya maggot (larva Black Soldier Fly), yang dikenal sebagai solusi efisien dan ramah lingkungan untuk mengurangi volume sampah TPA.

​Pada aksi bersih yang dilakukan, terkumpul sebanyak 58,7 kg sampah, yang menjadi simbol harapan baru untuk menjadikan perilaku peduli sampah sebagai gaya hidup dan budaya yang mengakar di Kota Makassar.

​Edukasi dan Potensi Ekonomi Kuat

​Dalam keterangannya, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdy, menyampaikan bahwa program “Jelajah Sampah Makassar” memiliki target ambisius untuk menyasar 15 kecamatan di seluruh kota.

Fokus utama dari program ini adalah edukasi dan implementasi pola pengelolaan sampah yang efektif.

​”Kami berharap, melalui edukasi yang masif dan implementasi di tingkat kecamatan, potensi pengelolaan sampah di setiap wilayah dapat dioptimalkan dan diubah menjadi potensi ekonomi yang kuat,” ujar Ferdy, menekankan bahwa sampah harus dilihat sebagai sumber daya, bukan sekadar masalah.

​Inisiatif ini merupakan kolaborasi erat antara Pemerintah dan Komunitas. Pihak DLH menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para motivator dan komunitas kreatif yang terus menginspirasi pengelolaan sampah, seperti: ​Tumpuk Sampah, ​Rumah Kreasi Ceceng, ​Payabo’, ​Kelapana Sulawesi, dan ​M Giv Toys.

​Kegiatan ini diharapkan dapat terus menumbuhkan kesadaran kolektif dan menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang mandiri dan berkelanjutan di Kota Makassar.

Hadir dalam kegiatan Jelajah Sampah Makassar ini yakni, Asisten I Pemkot, Andi Muh. Yasir dan Camat Panakkukang, M. Arifadli. (*)

Comment