MENITNEWS.COM, ​MAKASSAR — Camat Mamajang, Andi Irdan Pandita, S.STP., M.Si, kembali menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Imbauan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kecamatan Mamajang, untuk mewujudkan program Makassar Bebas Sampah 2029 dan meminimalisir risiko banjir.

​Pentingnya Sinergi dan Kebiasaan Bersih

​Dalam berbagai kesempatan, termasuk rapat koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar dan kegiatan rutin seperti “Jumat Bersih” dan “Sabtu Bersih”, Andi Irdan Pandita, selalu menekankan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

​”Kami optimis melalui kerja sama yang terarah dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, target Makassar Bebas Sampah 2029 dapat dicapai. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

​Kecamatan Mamajang telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendorong kesadaran dan partisipasi warga:

​Penguatan Peran RT/RW: Melibatkan ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dalam pengawasan kebersihan lingkungan.

​Sosialisasi Pemilahan Sampah: Gencar menyosialisasikan pentingnya memilah sampah rumah tangga sebagai langkah awal pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

​Gerakan Rutin: Mengadakan kegiatan rutin seperti “Jumat Bersih” dan “Sabtu Bersih” yang melibatkan seluruh ASN, PPPK, dan warga untuk membersihkan area-area prioritas, terutama saluran air (drainase) guna mengantisipasi banjir.

​Respons Cepat Laporan Warga: Menanggapi dengan cepat setiap laporan warga terkait tumpukan sampah liar, seperti yang baru-baru ini terjadi di beberapa titik, dengan langsung menurunkan Satgas Kebersihan Kecamatan.

​Harapan Untuk Masa Depan Bersih

​Camat Andi Irdan Pandita berharap,  kegiatan dan imbauan ini dapat terus menumbuhkan budaya gotong royong serta kepedulian terhadap lingkungan di tengah masyarakat Mamajang.

Ia juga mengapresiasi kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media dan komunitas peduli lingkungan, yang turut mendukung gerakan ini, seperti melalui penyaluran bantuan komposter untuk pengelolaan sampah rumah tangga mandiri. (*)