MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Komitmen Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, dalam mewujudkan lingkungan kantor yang bersih, hijau, dan sekaligus menjadi pusat edukasi pengelolaan sampah, diwujudkan melalui inisiatif pembangunan Teba Modern (Tempat Edukasi Berbasis Lingkungan Modern).
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kecamatan, untuk mengatasi persoalan sampah organik dan meningkatkan kesadaran warga setempat.
Teba Modern yang dibangun di Lingkungan Kantor Kecamatan Tamalate, dirancang sebagai unit percontohan yang mengintegrasikan teknologi sederhana dengan edukasi ekologis.
Di lokasi ini, sampah organik yang berasal dari Lingkungan Kantor dan sekitar diolah menjadi kompos berkualitas, bahkan rencananya akan dikembangkan juga untuk budidaya maggot sebagai pakan alternatif.
Inovasi ini diharapkan tidak hanya mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA, tetapi juga memberikan pelatihan praktis kepada Staf Kecamatan dan masyarakat sekitar mengenai teknik pengelolaan sampah yang benar dan berkelanjutan.
Camat Tamalate, H. Emil Yudianto Tadjuddin, S.E., M.M, menyampaikan antusiasmenya terkait peresmian Teba Modern ini. Menurutnya, fasilitas tersebut adalah langkah konkret dalam menanggapi isu lingkungan dan kebersihan kota.
”Penerapan Teba Modern di kantor Kecamatan ini adalah komitmen nyata kami pada isu lingkungan. Kantor harus menjadi garda terdepan dalam memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” ujar Camat Emil.
Ia menambahkan, pihaknya ingin setiap Warga Tamalate melihat bahwa sampah, khususnya sampah organik, bukanlah masalah, melainkan sumber daya yang bisa diolah dan dimanfaatkan kembali.
“Teba Modern ini akan menjadi tempat belajar, agar kita bisa meniru dan membangun unit serupa di setiap kelurahan. Tujuan akhirnya adalah lingkungan yang bersih, sehat, dan kemandirian ekonomi dari pengolahan limbah,” papar Emil.
Camat Emil juga menekankan bahwa keberhasilan Teba Modern sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh Staf, dan dukungan masyarakat dalam memilah sampah dari sumbernya.
Program ini diharapkan menjadi model sukses Urban Farming berbasis pengolahan sampah di Wilayah Tamalate, sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar. (*)
Comment