Bukan Sekadar Pelatihan Biasa! Puluhan Kades Takalar Digembleng di Rindam Pakkatto: Siap Terapkan Visi-Misi Bupati Daeng Manye

ads
ads

MENITNEWS.COM, ​TAKALAR — Puluhan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Takalar, menjalani program pembinaan intensif yang tak biasa: Retreat Orientasi Kepemimpinan dan Pembinaan Mental-Fisik, di Komando Pendidikan dan Latihan Militer (Rindam) XIV/Hasanuddin, Pakkatto, Kabupaten Gowa.

​Digelar selama empat hari, mulai Kamis-Minggu, 11-14 Desember 2025, kegiatan ini dirancang untuk mencetak aparatur desa yang berkarakter kuat, disiplin tinggi, dan memiliki integritas dalam menjalankan roda pemerintahan di desa.

​Fokus Penguatan Disiplin dan Wawasan Kebangsaan

​Retreat ini bukan hanya berisi materi administrasi, tetapi fokus pada pelatihan mental-fisik serta penguatan kedisiplinan dan leadership. Poin penting lainnya adalah pemberian materi Wawasan Kebangsaan untuk memperkuat karakter kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai nasionalisme.

​Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan tertanggal 29 November 2025, yang meminta Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, untuk menugaskan seluruh kades mengikuti Jambore-Retreat tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

​Apresiasi dari Para Kades: Terapkan Program Kepemimpinan Nasional & Daerah

​Antusiasme tinggi ditunjukkan para Kepala Desa. Di antaranya, Kepala Desa Patani, Suardi Daeng Rowa, dan Kepala Desa Pattapokang, Sapri Daeng Jarre, mengaku bangga bisa merasakan pengalaman pembinaan ala militer di Rindam.

​Suardi Daeng Rowa menuturkan, program orientasi kepemimpinan berkonsep retreat ini merupakan program strategis yang dicetuskan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, yang kini menyasar hingga ke Tingkat Pemerintahan Desa.

​”Ini suatu kebanggaan dan kehormatan besar bagi kami para Kepala Desa di Kabupaten Takalar. Kami bisa mengikuti program retreat yang dicetuskan oleh Bapak Presiden,” ujar Suardi Daeng Rowa, Minggu (14/12/2025).

“Pengalaman berharga serta ilmu kedisiplinan dan kepemimpinan yang kami dapatkan selama di Rindam, akan segera kami terapkan sekembalinya ke Desa nanti,” pungkasnya, menegaskan komitmen mereka.

​Diharapkan, setelah menjalani “penggemblengan” ini, para Kades Takalar dapat membawa semangat baru, disiplin militer, dan integritas yang lebih kuat dalam melayani masyarakat serta mengoptimalkan pembangunan Desa, di bawah Sang Nakhoda, Bupati Daeng Manye. (*)

Comment