MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memperluas cakupan layanan penanggulangan bencana, tidak hanya pada fase tanggap darurat, tetapi juga pemulihan jangka menengah dan panjang.
Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui penerapan Inovasi HARMONI, layanan dukungan psikososial gratis berbasis hypno-resilience.
Inovasi HARMONI merupakan pengembangan dari program trauma healing yang telah berjalan di BPBD Kota Makassar. Program ini difokuskan pada pemulihan kesehatan mental masyarakat pascabencana dengan pendekatan terstruktur, terukur, dan berbasis kebutuhan psikologis individu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Dr. H. M. Fadli, S.E., M.M., menegaskan bahwa pemulihan psikososial menjadi elemen penting dalam membangun kembali ketahanan masyarakat.
“Bencana meninggalkan dampak jangka panjang yang tidak selalu kasat mata. Oleh karena itu, BPBD memperkuat layanan pemulihan mental agar korban dan penyintas memiliki daya lenting yang cukup untuk kembali beraktivitas dan produktif,” ujarnya.
Program HARMONI terbuka bagi warga Kota Makassar yang terdampak bencana alam, non-alam, maupun sosial. Sasaran layanan meliputi korban langsung, keluarga korban, relawan, hingga individu yang mengalami tekanan psikologis berat seperti duka mendalam dan gangguan emosional pascaperistiwa traumatis.

Pelaksanaan pendampingan dilakukan secara tatap muka oleh tenaga profesional. Setiap peserta diwajibkan mengikuti tahapan awal berupa screening untuk menentukan tingkat trauma dan jenis intervensi yang tepat. Pendekatan ini bertujuan menjaga keamanan psikologis peserta sekaligus memastikan efektivitas layanan.
Pendampingan psikososial dipandu oleh Syarifuddin, hipnoterapis tersertifikasi dan Ketua Mind Care Indonesia. Ia menjelaskan bahwa metode hipno-resilience menitikberatkan pada penguatan mental internal peserta.
“Hipno-resilience membantu individu mengenali dan mengelola respons emosionalnya, sehingga proses pemulihan dapat berlangsung lebih stabil dan berkelanjutan,” jelasnya.
Layanan Inovasi HARMONI telah diimplementasikan sejak Agustus 2025 dan diberikan tanpa dipungut biaya. Namun, karena keterbatasan kapasitas layanan, BPBD Kota Makassar menetapkan kuota peserta dengan masa pendaftaran hingga 24 Desember 2025.
Melalui inovasi ini, BPBD Kota Makassar berharap upaya penanggulangan bencana semakin komprehensif, dengan pemulihan psikososial sebagai bagian integral dari kebijakan perlindungan masyarakat. (*)
Comment