MENITNEWS.COM, PAREPARE — PSM Makassar harus menelan pil pahit saat menjamu Malut United, pada pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026.

Bermain di hadapan publik sendiri di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Minggu (21/12/2025) sore, Pasukan Ramang dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1 akibat gol cepat yang tercipta di awal laga.

Gol semata wayang Malut United dicetak David da Silva, ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Gol kilat tersebut langsung mengubah dinamika pertandingan dan memaksa PSM Makassar bermain lebih terbuka sepanjang sisa laga demi mengejar ketertinggalan.

Hasil ini bukan hanya berdampak pada skor akhir, tetapi juga memengaruhi posisi kedua tim di klasemen sementara. PSM Makassar tertahan di papan tengah, sementara Malut United semakin memantapkan statusnya sebagai salah satu penantang serius di papan atas BRI Super League musim ini.

Sejak peluit awal dibunyikan, PSM Makassar sejatinya mencoba tampil agresif. Tim Juku Eja langsung menekan lini pertahanan Malut United, melalui kombinasi serangan dari sisi sayap dan lini tengah.

Namun, strategi tersebut justru berbalik menjadi bumerang. Pada menit ke-2, Malut United memanfaatkan celah transisi bertahan PSM Makassar dengan sangat efektif.

Berawal dari sapuan panjang kiper Alan Jose, bola diteruskan oleh Taufik Rustam ke lini depan. David da Silva yang lolos dari pengawalan membawa bola masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dibendung Hilmansyah. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Gol cepat ini memaksa PSM Makassar mengubah pendekatan permainan. Intensitas serangan meningkat, tetapi solidnya lini belakang Malut United membuat peluang-peluang Juku Eja tak kunjung berbuah gol.

Babak Pertama: Tekanan PSM Tak Berujung Gol

PSM Makassar mencoba merespons dengan sejumlah peluang. Pada menit ke-10, Yuran Fernandes mendapat kesempatan emas lewat sepakan keras setelah mengontrol bola dengan dada. Namun, upaya tersebut masih bisa diamankan oleh Alan Jose yang tampil sigap di bawah mistar.

Victor Luiz juga sempat menciptakan ancaman pada menit ke-14 melalui pergerakan agresif dari sisi kiri. Sayangnya, penyelesaian akhir masih belum cukup akurat untuk menaklukkan kiper Malut United.

Di sisi lain, Malut United tidak hanya bertahan. Tim berjuluk Laskar Kie Raha beberapa kali melancarkan serangan balik cepat yang merepotkan barisan pertahanan PSM. Pada menit ke-25, Ciro Alves melepaskan tembakan yang sempat diblok pemain tuan rumah. Bola muntah gagal dimaksimalkan menjadi gol tambahan.

Hingga akhir babak pertama, kedua tim terus jual beli serangan. Tambahan waktu lima menit diberikan oleh wasit, tetapi skor 1-0 untuk keunggulan Malut United tetap bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua: VAR Gagalkan Harapan PSM Makassar

Memasuki babak kedua, PSM Makassar tampil lebih menekan. Dominasi penguasaan bola meningkat, dengan tujuan mempercepat terciptanya gol penyama kedudukan.

Namun, disiplin pertahanan Malut United kembali menjadi faktor pembeda. Hingga 10 menit awal babak kedua, Juku Eja kesulitan menembus blok rendah yang diterapkan tim tamu.

Malut United bahkan nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-59. Ciro Alves melakukan penetrasi dari sisi kiri sebelum mengirim umpan matang kepada David da Silva. Beruntung bagi PSM, sepakan sang striker masih bisa diblok Hilmansyah.

Momen paling krusial bagi PSM Makassar terjadi pada menit ke-85. Wasit sempat menunjuk titik putih setelah menilai Wbeymar Angulo, melakukan pelanggaran terhadap Rizky Eka Pratama di kotak penalti. Stadion BJ Habibie bergemuruh, berharap penalti tersebut menjadi titik balik.

Namun, setelah meninjau tayangan VAR, wasit memutuskan membatalkan keputusannya. Tidak ada penalti. Keputusan ini memupus harapan Juku Eja untuk menyamakan skor di menit-menit akhir.

Tambahan waktu tujuh menit pun tak mampu dimanfaatkan PSM Makassar. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Malut United tetap bertahan.

Kekalahan ini membuat PSM Makassar harus puas berada di peringkat ke-7 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026, dengan koleksi 19 poin dari 14 pertandingan. Hasil tersebut menegaskan inkonsistensi Juku Eja saat menghadapi tim papan atas.

Sebaliknya, kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Malut United di papan atas. Laskar Kie Raha kini menempati peringkat ke-3 dengan raihan 28 poin dari jumlah laga yang sama, menjaga jarak dengan para pesaing di bawahnya.

Secara performa, Malut United dinilai menunjukkan kematangan bermain, terutama dalam memanfaatkan peluang awal dan menjaga keunggulan hingga akhir laga—sebuah ciri tim yang siap bersaing di jalur juara.

Susunan Pemain

PSM Makassar

Hilmansyah; Victor Luiz, Yuran Fernandes, Syahrul Lasinari, Mufli Hidayat; Daisuke Sakai, Gledson Paixao, Savio Roberto; Jacques Medina Themopele, Alex Tanque, Victor Dethan.

Malut United

Alan Jose; Abduh Lestaluhu, Safrudin Tahar, Nilson Junior, Igor Inocencio; Taufik Rustam, Wbeymar Angulo, Tyronne del Pino; Yance Sayuri, David da Silva, Ciro Alves. (*)