CALIFORNIA, MENITNEWS.COM – Mantan aktor cilik Tylor Chase, yang dikenal luas lewat perannya sebagai Martin Qwerly dalam serial populer Nickelodeon “Ned’s Declassified School Survival Guide”, kini tengah menjadi sorotan publik. Sayangnya, bukan karena karya terbaru, melainkan karena kondisi hidupnya yang kini menjadi tunawisma di jalanan California, Amerika Serikat.

Kabar memprihatinkan ini dikonfirmasi langsung oleh Ryan Railsback, juru bicara Kepolisian Riverside, kepada media hiburan TMZ. Railsback mengungkapkan bahwa petugas kepolisian sudah sangat mengenal sosok Tylor karena hampir setiap pekan mereka berinteraksi di jalanan.

Konsisten Menolak Berbagai Layanan Bantuan

Meski pihak kepolisian melalui unit khusus penjangkauan sosial rutin mendekati Tylor, sang aktor dilaporkan selalu menolak bantuan yang ditawarkan. Layanan yang ditawarkan meliputi:

• Konseling kesehatan mental.

• Rehabilitasi penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

• Penyediaan tempat penampungan sementara.

“Pada akhirnya, keputusan untuk menerima perumahan atau perawatan ada di tangan yang bersangkutan,” ujar Railsback pada Rabu (24/12/2025).

Sikap Ramah di Tengah Keterbatasan

Walaupun hidup dalam kondisi sulit dan lusuh, pihak kepolisian memuji sikap Tylor yang tetap kooperatif. Berbeda dengan banyak individu di jalanan yang terkadang bersikap agresif, Tylor disebut selalu ramah dan terbuka saat diajak berkomunikasi oleh petugas.

Terkait video dirinya yang viral di media sosial dalam kondisi memprihatinkan, polisi mengaku telah memberitahu Tylor. Namun, mantan aktor Nickelodeon tersebut menyatakan tidak mempermasalahkan rekaman video yang beredar luas itu.

Uluran Tangan dari Shaun Weiss

Di tengah kebuntuan ini, sebuah harapan muncul dari sesama mantan aktor cilik, Shaun Weiss. Bintang film “The Mighty Ducks” tersebut dikabarkan turun tangan untuk membantu juniornya.

Weiss menawarkan tempat tinggal bagi Tylor di pusat rehabilitasi di San Clemente, California, tempat ia bekerja saat ini. Hingga kini, para penggemar dan rekan sejawat berharap Tylor bersedia membuka diri untuk menerima bantuan tersebut agar dapat kembali menata masa depannya.

Sejauh ini, pihak kepolisian melaporkan bahwa Tylor tidak terlibat dalam kasus kriminal apa pun dan belum ada kontak resmi yang dilakukan dengan pihak keluarganya. (*)