JAKARTA, MENITNEWS.COM– Terjebak kemacetan panjang bukan sekadar masalah waktu yang terbuang, tetapi juga ancaman serius bagi kesehatan fisik dan mental. Duduk terlalu lama di dalam kendaraan menyebabkan tubuh kaku, menurunkan stamina, dan memicu berbagai risiko penyakit.
Bahaya Kesehatan di Tengah Kemacetan
Menurut dr. Vivek Kumar dari Fortis Health Care, ada beberapa risiko utama yang mengintai pengendara saat macet:
-
Gangguan Pernapasan: Penurunan kualitas udara akibat emisi kendaraan meningkatkan risiko asma dan penyakit paru.
-
Penyakit Kardiovaskular: Tekanan darah cenderung naik saat macet, yang berpotensi memicu penyakit jantung hingga stroke.
-
Masalah Psikologis: Stres kronis akibat kemacetan dapat memicu emosi negatif dan gangguan psikologis.
-
Risiko Lainnya: Gangguan tidur serta infeksi saluran kemih akibat kebiasaan menahan buang air kecil.
5 Olahraga Ringan Saat Terjebak Macet
Untuk menjaga kebugaran, Anda bisa melakukan gerakan sederhana berikut (disadur dari Happiest Health) saat mobil dalam posisi berhenti:
-
Steering Wheel Push-In (Otot Dada & Bahu) Letakkan kedua tangan pada setir, dorong tubuh ke depan sambil menahan setir, lalu tarik kembali. Ulangi secara perlahan.
-
Stomach Crunches (Otot Perut) Duduk tegak, condongkan tubuh sedikit ke depan, kencangkan otot perut selama 5–10 detik, lalu rileks. Ini membantu memperkuat otot inti.
-
Oblique Twists (Otot Samping) Pegang setir dengan satu tangan dan tangan lainnya di pinggir kursi. Putar tubuh perlahan ke kanan dan kiri untuk stabilitas perut.
-
Torso Twists (Khusus Penumpang) Duduk tegak dengan tangan di belakang kepala atau samping tubuh, lalu putar tubuh ke kanan dan kiri untuk mengurangi kekakuan punggung.
-
Ankle Pumps (Khusus Penumpang) Gerakkan jari-jari kaki ke atas dan ke bawah secara berulang guna meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kaki bengkak.
Tips Aman Berolahraga di Mobil
Agar tetap aman, perhatikan panduan berikut sebelum memulai gerakan:
-
Pastikan Keamanan: Lakukan gerakan hanya saat mobil berhenti total atau dalam kondisi aman.
-
Fokus Pengemudi: Penumpang tidak boleh mengganggu konsentrasi pengemudi saat melakukan gerakan.
-
Dengarkan Tubuh: Jika terasa nyeri, segera hentikan gerakan dan beristirahatlah.
Kesimpulan: Meski sederhana, gerakan ringan ini efektif menjaga stamina dan mencegah kekakuan otot saat menghadapi situasi macet yang tidak terhindarkan. (*)
Comment