Libur Nataru 2025: Tips Keselamatan Berkendara dan Waspada Microsleep

Ilustrasi Mudik (Foto: Antara)

ads
ads

JAKARTA, MENITNEWS.COM– Lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 menuntut kesiapan ekstra, baik dari sisi kendaraan maupun pengemudi. Pakar otomotif ITB, Yannes Martinus Pasaribu, menekankan bahwa keselamatan bukan hanya soal mesin, melainkan kombinasi antara kondisi teknis dan manajemen perjalanan yang baik.

1. Kesiapan Pengemudi: Lawan Microsleep

Kelelahan berlebih dapat memicu microsleep—kondisi tertidur sesaat tanpa disadari yang sering berakibat fatal. Berikut panduan istirahat yang disarankan:

  • Pengguna Mobil: Wajib beristirahat setiap 3–4 jam sekali.

  • Pengendara Motor: Wajib beristirahat setiap 1–2 jam untuk memulihkan konsentrasi dan meregangkan otot.

  • Kualitas Tidur: Pastikan tidur yang cukup sebelum memulai perjalanan agar stamina tetap prima.

2. Pengecekan Teknis Kendaraan (Mobil)

Untuk perjalanan jauh, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada sektor-sektor berikut:

  • Kaki-kaki & Ban: Pastikan tekanan angin sesuai standar, serta lakukan spooring dan balancing untuk stabilitas.

  • Sistem Pengereman: Cek ketebalan kampas dan volume minyak rem. Ingat, muatan berat saat mudik membuat jarak pengereman lebih panjang.

  • Kelistrikan & Visibilitas: Pastikan lampu, aki, dan wiper berfungsi optimal guna menghadapi cuaca hujan.

  • Sistem Pendingin: Kuras radiator jika air sudah keruh dan ganti selang yang getas. Bawa cadangan air radiator dan oli mesin.

3. Tips Khusus Pengendara Sepeda Motor

Pengendara motor memiliki risiko lebih tinggi karena tubuh berfungsi sebagai penyeimbang utama.

  • Perlengkapan: Gunakan helm SNI full-face, jaket tahan angin, sepatu tertutup, dan siapkan jas hujan setelan.

  • Kondisi Motor: Cek rantai atau V-belt, sistem pengereman, dan tekanan ban.

  • Muatan: Jangan membawa barang berlebih yang melebihi lebar setang atau menutupi lampu belakang.

4. Peringatan Khusus Mobil Tua: Bahaya Gas CO

Bagi pengguna mobil berusia tua, waspadai risiko kebocoran gas Karbon Monoksida (CO) dari knalpot ke dalam kabin. Langkah antisipasinya:

  • Buka sedikit jendela saat mobil berjalan.

  • Buka jendela lebih lebar jika terjebak kemacetan parah.

  • Matikan AC jika mobil dalam kondisi idle (diam dengan mesin menyala) dalam waktu lama.

Kesimpulan: Perjalanan aman bukan hanya soal sampai ke tujuan tepat waktu, tetapi memastikan kedisiplinan beristirahat dan kondisi kendaraan yang layak agar seluruh keluarga pulang dengan selamat. (*)

Comment