MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Ibarat butiran pasir dalam jam kaca yang terus mengalir, setiap detik inovasi dan tantangan di Ruang Redaksi Media Siber Sulawesi Selatan, kini mencapai titik evaluasi.
Menutup kalender 2025, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar rapat akhir tahun yang penuh refleksi di Sekretariat SMSI Sulsel, Ruko RB 3 Pasar Segar, Kota Makassar, Sabtu (27/12/2025).
Di bawah komando Anwar Sanusi, rapat ini bukan sekadar seremoni tutup buku, melainkan momentum peletakan batu pertama untuk strategi besar di tahun 2026.
Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran inti pengurus, di antaranya Sekretaris Mappiar, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Iksan Djirong, Bendahara Elien Marlina, Wakil Sekretaris Syahrir, serta jajaran pengurus lainnya.
Refleksi 2025: Memperkuat Akar Organisasi
Dalam laporannya, Anwar Sanusi, memaparkan progres signifikan sejak dirinya dilantik oleh Sekjen SMSI Pusat, Makali Kumar, pada September 2025 lalu. Sepanjang tahun 2025, SMSI Sulsel telah bergerak masif memperkuat struktur organisasi di daerah.
”Kami telah menyelesaikan Muskab dan pelantikan di enam titik utama: Kabupaten Pinrang, Kota Palopo, Kabupaten Wajo, Gowa, Sinjai, dan Kabupaten Luwu. Sementara itu, empat wilayah lainnya yakni Kabupaten Pangkep, Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, dan Soppeng telah melaksanakan Muskab dan tinggal menunggu pelantikan,” ungkap Anwar.
Antusiasme pengusaha media siber di Sulsel juga diprediksi akan terus meningkat pada awal tahun depan, dengan masuknya permohonan Muskab dari Kabupaten Maros, Takalar, Jeneponto, Selayar, hingga Tana Toraja.
Transformasi 2026: Dari Kecepatan Menuju Kedalaman
Memasuki tahun 2026 yang dalam astrologi Tiongkok ditandai sebagai Tahun Kuda Api, SMSI Sulsel mengusung filosofi baru. Jika selama ini industri Media Siber kerap terjebak dalam perlombaan kecepatan (speed), maka tahun depan SMSI berkomitmen mengedepankan kedalaman, verifikasi, dan empati.
”SMSI 2026 tidak lagi hanya mengukur seberapa banyak berita yang diproduksi, melainkan seberapa besar dampaknya terhadap kebijakan publik dan kepercayaan pembaca,” tegas Anwar.
Beberapa agenda besar yang telah masuk dalam kalender kerja 2026 antara lain:
Penguatan SDM: Rekrutmen anggota baru dengan standar kualitas yang ketat.
Hari Pers Nasional (HPN): Persiapan delegasi menuju perhelatan Februari 2026 mendatang.
Event Strategis: Kolaborasi dalam Muharram Fun Run serta Indonesia Hajj–Umrah Forum & Expo di Hotel Claro pada pertengahan 2026.
Menulis Dengan Hati, Memanusiakan Digitalisasi
Salah satu poin paling menyentuh dalam rapat tersebut adalah komitmen SMSI untuk menjadi “cermin kemanusiaan”. SMSI Sulsel ingin memastikan bahwa kehadiran Media Siber bukan sekadar memberikan tumpukan informasi (kerumunan berita), melainkan memberikan nutrisi bagi martabat pembacanya.
Tahun 2025 memberikan pelajaran berharga bahwa, kecanggihan teknologi tidak bisa menggantikan kejujuran dan keberanian untuk menyuarakan kaum yang terpinggirkan.
”Menulislah dengan hati. Kita menyambut Tahun Kuda Api dengan semangat kebebasan dan tekad yang tak kenal lelah. Mari kita pastikan layar digital kita selalu bersinar untuk kebenaran,” tutup Anwar Sanusi dengan optimis.
Dengan langkah yang lebih ambisius namun tetap inklusif, SMSI Sulawesi Selatan siap melangkah ke tahun 2026 sebagai penjaga gawang integritas digital di Tanah Air. SMSI Jaya! (*)
Comment