Tetap Waras di Kantor Saat Vibes Liburan Melanda: Panduan Anti-Burnout Akhir Tahun

Ilustrasi tetap kerja di akhir tahun (Foto: freepik).

ads
ads

JAKARTA, MENITNEWS.COM– Akhir tahun di kantor seringkali menjadi medan tempur mental. Di saat tumpukan pekerjaan dan target menuntut perhatian penuh, dunia luar sudah mulai berpesta dengan playlist liburan dan countdown tahun baru. Fenomena ini sering disebut sebagai cognitive fatigue—rasa lelah luar biasa pada otak setelah setahun penuh mengejar target.

Jika kamu tidak mengambil cuti tahun ini, jangan khawatir. Kamu tetap bisa menikmati euforia tahun baru tanpa harus merasa burnout. Berikut adalah strategi praktis untuk menjaga kesehatan mentalmu:

1. Prioritas yang Realistis (Time Blocking)

Jangan mencoba menyelesaikan semua hal sekaligus. Fokuslah pada pekerjaan yang wajib selesai sebelum tahun berganti.

  • Trik: Gunakan metode Time Blocking. Bagi jam kerjamu ke dalam slot khusus untuk tugas tertentu agar pikiran tidak “loncat-loncat” dan mengurangi rasa kewalahan.

  • Delegasi Waktu: Jika tugas bisa menunggu hingga awal Januari, jangan ragu untuk menjadwalkannya di sana.

2. Ritual “Mini-Brain Break”

Saat kepala mulai terasa panas, kamu butuh jeda singkat. Penelitian menunjukkan bahwa breathwork (latihan napas) dapat menurunkan hormon stres secara instan.

  • Teknik 4-2-8: * Tarik napas (4 hitungan)

    • Tahan (2 hitungan)

    • Buang napas perlahan (8 hitungan)

3. Gerakkan Tubuh, Lepaskan Endorfin

Kelelahan mental seringkali bisa diredam dengan aktivitas fisik ringan. Bergerak membantu menurunkan hormon cortisol (penyebab stres).

  • Tips: Cukup jalan santai saat jam makan siang atau stretching di meja kerja selama 5 menit untuk memicu hormon bahagia (endorfin).

4. Luangkan 30 Menit “Me-Time”

Meskipun tidak liburan panjang, kamu tetap butuh waktu untuk diri sendiri. Riset menunjukkan bahwa menulis jurnal (meskipun hanya 1-2 kalimat) efektif mengurangi rumination atau pola pikir berulang yang memicu kecemasan.

  • Aktivitas: Nonton satu episode serial favorit, mendengarkan musik, atau sekadar menulis rencana tahun depan.

5. Tegaskan Batasan (Setting Boundaries)

Salah satu pemicu utama burnout adalah ketidakmampuan untuk berkata “tidak” pada pekerjaan di luar jam kantor.

  • Langkah Nyata: Matikan notifikasi email setelah jam kerja atau saat akhir pekan. Berikan ruang bagi otakmu untuk benar-benar beristirahat dari urusan profesional.

6. Tetap Rayakan Euforia Tahun Baru

Kamu tidak harus berada di luar kota untuk merasakan perayaan. Bawa suasana liburan ke dalam keseharianmu:

  • Berbagi meme lucu tentang resolusi 2025 bersama rekan kantor.

  • Membuat playlist lagu favorit untuk menemani perjalanan pulang.

  • Ikut merayakan countdown sederhana bersama teman atau keluarga.

Kesimpulan: Tekanan akhir tahun memang nyata, namun kuncinya ada pada mindset yang seimbang dan batas kerja yang jelas. Kamu tetap bisa memasuki tahun 2026 dengan energi positif tanpa harus merasa terkuras habis di bulan Desember.

Comment