Menitnews–Platform streaming video milik Google, YouTube meluncurkan deretan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman menonton pengguna. Setidaknya ada enam fitur baru yang bakal bisa dinikmati pengguna YouTube desktop maupun seluler dalam beberapa waktu ke depan. Fitur baru yang dirilis meliputi pemutar mini (miniplayer) yang lebih fleksibel, kecepatan pemutaran baru, pengatur waktu tidur (sleep timer), hingga bikin sampul playlist pakai AI. Mari kita bahas secara singkat fitur-fitur baru YouTube.

1. Miniplayer lebih fleksibel

Fitur miniplayer memungkinkan pengguna menonton YouTube dalam layar kecil, sambil melanjutkan browsing di Google, membalas pesan di WhatsApp, atau melakukan hal lainnya. Lyar kecil ini akan muncul di pojok kanan bawah layar ponsel, ketika pengguna menutup aplikasi YouTube. Nah, YouTube kini memperbarui kemampuan miniplayer dengan menambahkan fleksibilitas. Miniplayer kini bisa dipindah ke sisi manapun di layar ponsel. Selain itu, pengguna juga bisa mengatur ukuran miniplayer sesuai keinginan. YouTube juga merombak penempatan ikon. Kini, ikon “X” (tutup layar) berada di pojok kiri atas video dan ikon “Putar/Jeda”, “Putar Ulang”, dan “Putar Maju” dipindahkan ke bilah hitam di bawah video.

2. Playback speed 0.05x

YouTube kini menambah opsi kecepatan pemutaran alias playback speed dengan opsi 0,05x (paling lambat dari yang sudah ada). Sebelumnya, pengguna dapat mengatur kecepatan pemutaran dengan menekan ikon roda gigi pengaturan dan memilih kecepatan 0,25x, 0,5x, 0,75x, 1x, 1,25x, 1,5x, 1,75x, dan 2x.

3. Sleep timer

YouTube juga menambahkan fitur pengatur waktu tidur alias sleep timer di aplikasi seluler. Dengan fitur ini, pengguna bisa menjeda video secara otomatis dalam rentang waktu yang dipilih. YouTube menyediakan opsi 10, 15, 20, 30, 45 menit, 1 jam, dan akhir video. Untuk menggunakan fitur ini, klik ikon roda gigi pengaturan di sudut kanan atas video dan pilih opsi Sleep timer di bawah “Pengaturan tambahan”.

4. Bikin playlist bareng bestie

YouTube juga menghadirkan fitur baru bernama collaborative playlist alias daftar putar kolaboratif. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat playlist bareng bestie-nya. Caranya, pengguna mengirimkan undangan kolaborasi lewat tautan khusus. Nanti, teman pengguna bisa menambahkan video ke daftar kolaboratif tersebut. Pengguna dapat menghapus kontributor sesuka hati.

5. Sampul playlist dengan AI

Pengguna kini juga bisa membuat sampul playlist dengan bantuan AI. Caranya, pengguna klik ikon pensil di sampul. Lalu, klik “Buat dengan AI,” pilih tema, dan pilih dari kreasi yang didukung AI. Pengguna juga bisa menggunakan gambar dari ponsel untuk sampul, lalu mempersonalisasinya dengan teks, filter, atau stiker.

6. Badges untuk pengguna

YouTube kini menghadirkan lencana atau badges untuk pengguna di aplikasi YouTube dan YouTube Music di smartphone atau tablet. Badges ini bakal didapatkan pengguna untuk merayakan pencapaian unik di YouTube. Misalnya, menjadi salah satu anggota berbayar pertama di saluran kreator, atau menyelesaikan kuis dengan benar. Pengguna bahkan dapat memperoleh lencana karena menjadi pendengar setia artis favorit atau karena kreator menyukai komentar pengguna.

Yang akan datang…

Google juga mengatakan bahwa pemilik iPhone akan menikmati mode lanskap (landscape) yang ditingkatkan dengan respons yang lebih baik, gambar mini yang lebih besar, dan teks yang lebih besar di kemudian hari pada tahun 2024. Selain itu, YouTube di TV akan mendapatkan perubahan visual yang dihadirkan ke aplikasi seluler dan web, termasuk antarmuka Shorts baru yang memungkinkan pengguna membaca komentar atau menjelajahi toko tanpa mengganggu video. Semua fitur dan peningkatan baru yang diumumkan ini akan menjangkau semua pengguna YouTube dalam beberapa waktu ke depan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog YouTube, Rabu (16/10/2024). (BS)