MENITNEWS.COM, TANA TORAJA — Mantan Anggota DPR RI, Jacobus Kamarlo Mayong Padang atau yang akrab disapa Bung Kobu, bercerita tentang pengalamannya saat masih menjabat sebagai Legislator Senayan dari Fraksi PDI Perjuangan.
Saat itu, dia sangat intens mengunjungi wilayah terpencil yang terisolir di daerah Pinrang, Enrekang, Polman, Majene, Binggi di Pasangkayu, Kalumpang, Mamasa, Bastem, bagian barat Toraja, Rongkong, Seko, dan Rampi.
Sebagian dari wilayah itu ia datangi dengan berkendara sepeda motor, dan sebagian lainnya dengan jalan kaki. Hal yang tidak mungkin dilakukan anggota DPR yang lainnya.
Meski perjalanan sangat sulit, Bung Kobu mendatanginya dengan jalan kaki selama satu, dua, tiga bahkan pernah empat hari karena sebagai wakil rakyat itu impian terbesarnya. Agar kelak warga di daerah-daerah terisolir bisa merasakan kemerdekaan dan pembangunan yang berkeadilan.
“Niat tulus untuk membuka keterisolasian, karena sudah mengetahui dan merasakan langsung bagaimana menderitanya warga di daerah-daerah terisolir itu,” ungkap Bung Kobu.
Bung Kobu yang dikenal konsisten memperjuangkan nasib kaum Marhaen sejak masih wartawan, kemudian anggota DPRD Kota Makassar sampai DPR RI, mengatakan sekitar 30 juta warga Indonesia hidup di daerah terisolir. Mereka itu hidup menderita sejak lahir sampai akhir hayatnya.
“Jadi, merekalah orang yang paling menderita. Karena itulah, saya sempat membuat rencana konkrit untuk pembangunan jalan ke daerah-daerah terisolir,” bebernya.
Sayang, kata dia, rencana yang sudah sangat matang terhalang karena ia tidak bisa kembali ke Senayan. Karena itu, Bung Kobu menitipkan perjuangannya kepada calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto.
“Saya doakan semoga Pak Danny Pomanto bisa terpilih Gubernur Sulsel dalam Pilgub 27 November nantinya. Agar bisa melanjutkan perjuangan saya dalam memerdekakan saudara-saudara kita di banyak tempat di Sulsel yang masih terisolir,” harapnya mendoakan kemenangan Danny Pomanto.
“Saya berharap warga Sulsel memilih Pak Dany Pomanto dan Pak Azhar Arsyad, agar mereka bisa membuka isolasi di daerah Bastem, Suppiran, Toraja Bagian barat, Seko, Rongkong, dan Rampi, serta sejunlah daerah terisolasi lainnya di Sulsel,” tambahnya. (hmk)
Comment