MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Di bawah langit yang mendung, dengan suasana bergelora dan teriakan “Tiga Kali Menang, Tiga Kali Menang INIMI DiA. Danny-Azhar untuk Sulsel “Tarung Sampai Menang”, mewarnai Kampanye Akbar Paslon Gubernur Sulsel, Danny-Azhar dan Paslon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail- Ilham Ari Fauzi, di Tugu MNEK, Jumat (22/11/2024).

Puluhan ribu para simpatisan dan pendukung Paslon 01 Pilgub Sulsel dan Paslon 03 Pilwalkot Makassar tumpah ruah, memadati Tugu MNEK. Mereka hadir untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung calon pemimpin masa depan DIA untuk Sulsel dan INIMI untuk Makassar.

Menurut calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto, cuaca hari ini sangat mendukung. Ini menandakan bahwa Allah SWT meridhoi Kampanye Akbar INIMI DiA.

“Ini menandakan bahwa 27 November 2024 menjadi hari kemenangan bagi masyarakat Sulsel dan Makassar dengan memenangkan INIMI DiA,” kata Danny dengan lantang.

“Dua kali orang di sini membuat acara yang sama badai yang datang. Alhamdulillah, kita bisa lihat di atas, bagaimana Allah Swt meridhoi kita semua, karena doa-doa kita semua In Syaa Allah ini menjadi tanda-tanda kemenangan kita. Lima hari lagi bukan hanya usaha yang sempurnakan, tapi kita harus perkuat doa-doa kita. In Sya Allah, 27 November DiA menang, INIMI menang,” kata Danny membakar semangat para pendukungnya.

Di hadapan puluhan ribu masyarakat Sulsel yang hadir. Danny menyampaikan firman Allah SWT dalam surah Ar-Ra’d ayat 11 bahwa Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka.

“Apa artinya itu? Itu kaum namanya Sulawesi Selatan akan berubah kalau coblosnya sama, jangan salah coblos. Rasullullah menggolongkan manusia menjadi tiga, golongan yang pertama golongan yang beruntung, siapa itu?,” Kata Danny. “Berarti coblos nomor?,” (Teriak Danny) “Nomor satu” jawab pendukung.

Danny juga menyinggung soal utang Pemprov Sulsel. Jika terpilih sebagai Gubernur Sulsel dan Wakil Gubernur Sulsel, akan membebaskan beban hutang Pemprov Sulsel.

“Kemarin di Sulawesi Selatan utangnya Rp1,7 triliun. In Syaa Allah, kita akan lepaskan beban masyarakat atas utang itu, dan masa depan kita akan bangun apa yang menjadi harapan masyarakat,” Janji Danny.

Banyak yang menganggap bahwa pemimpin yang dipilih paling banyak sembakonya. Menurut Danny, sembako itu bukan visi misi, maka pilihlah yang bisa menjadi kan Sulsel tambah baik.

“Kalau mau pilih orang yang banyak sembakonya, pilih juragan sembako yang ada di pasar sentral banyak sembakonya. Sembako itu tidak bisa menyehatkan orang sakit, kita tidak memilih orang yang paling banyak sembakonya, betul?. Kita memilih pemimpin yang bisa membawa kita tambah baik,” pungkas Danny. (mta)